Jakarta, TAMBANG – Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia (Pertaabi) menyelenggarakan diskusi bertema Leadership Transformation and Mining Business Outlook 2025 di Jakarta, Kamis (20/2).
Ketua Umum Pertaabi, Rochman Alamsyah, menjelaskan bahwa transformasi kepemimpinan merupakan kunci utama dalam menghadapi dinamika industri pertambangan yang terus berkembang. Ia menekankan bahwa para pemimpin di sektor ini perlu beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, serta tuntutan keberlanjutan agar tetap kompetitif dan relevan.
“Makanya ada Transformation Leadership di mana nanti setiap orang mendapatkan insight bahwa jangan takut terkait dengan perubahan. Yang penting kita terus belajar, mencoba, dan mengantisipasi karena perubahan nggak bisa dihentikan gitu ya. Jadi ada bekal, ada juga informasi yang akan dibagikan di dalam seminar hari ini,” ujar Rochman.
Menurut Rochman, kepemimpinan yang adaptif dan inovatif akan mendorong efisiensi operasional, meningkatkan keselamatan kerja, serta memperkuat keberlanjutan lingkungan dalam industri pertambangan. Oleh karena itu, diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi bagi para praktisi dalam mengimplementasikan kepemimpinan yang lebih progresif dan responsif terhadap tantangan masa depan.
“Pertama memberikan informasi global tentang industri pertambangan di tahun 2025 ini mulai dari prospeknya nanti bagaimana kemudian tantangan-tantangan yang dihadapi, hambatan-hambatan yang terkait dengan perubahan banyak regulasi, kemudian juga perdagangan global gitu itu pertama,” ucapnya.
Minerva Digital Platform, Sarana Petrosea Tingkatkan Value Creation
“Kemudian ini kedua adalah membekali para praktisi untuk tidak putus asa di dalam menghadapi tantangan-tantangan global itu. Ya harus dimunculkan keberanian untuk membuat terobosan,” imbuh dia.
Untuk menguatkan karakter kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di sektor pertambangan, Pertaabi mengundang Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan, sebagai pembicara utama.
“Ya kita semua tertarik dan nggak bisa pungkiri bahwa Pak Jonan ini adalah salah satu tokoh perubahan yang itu nyata terjadi dan dirasakan dampaknya oleh semua khalayak. Di mana dia menjadi seorang Menteri sekaligus juga Leader yang selalu membuat perubahan ke arah yang baik. Monumental lah ya,” ucap Rochman.
Dalam sesi diskusi, Jonan membagikan pengalaman dan wawasan mengenai pentingnya transformasi kepemimpinan dalam menghadapi perubahan industri yang semakin kompleks. Ia menyoroti bagaimana pemimpin harus memiliki visi yang jelas, keberanian dalam mengambil keputusan strategis, serta kemampuan untuk mendorong efisiensi dan inovasi di tengah tantangan global.