Jakarta, TAMBANG – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, memperingati hari lingkungan hidup sedunia dengan memberikan 1200 bibit pohon kepada masyarakat sekitar tambang Batangtoru dan Muara Batangtoru, Senin (6/6).
Kegiatan penanaman dipusatkan di SMKN 2 Pertambangan Batangtoru dengan menebar 200 bibit pohon bersama pemerintah lokal, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.
Hingga saat ini, PTAR sudah menanam lebih dari 41.000 bibit pohon. Di fasilitas Nursery/Pembibitan PTAR juga sudah disiapkan lebih dari 5.000 bibit tanamanl okal.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan bahwa pelestarian alam merupakan serangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh berbagai fenomena agar tetap mampu mendukung kehidupan makhluk hidup. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya.
“PTAR berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati sesuai kaidah pertambangan yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia. Kami juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di bidang pendidikan, sains, penelitian, dan konservasi keanekaragaman hayati,” kata Rahmat dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/6).
Perguruan tinggi yang dimaksud antara lain Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Nasional (Unas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), dan Universitas Aufa Royhan (UNAR) di Padangsidimpuan.
Dalam kerja sama dengan perguruan tinggi tersebut sejumlah kegiatan telahdi gelar, di antaranya survei komposisi dan keanekaragaman flora dan fauna di lokasi rencana pengembangan Tambang Emas Martabe. Selain itu, digelar pelatihan Pre-Land Clearing Fauna Inspection bersama tenaga ahli kehutanan dari Fakultas Kehutanan USU.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, menegaskan Hari Lingkungan Hidup bukanlah seremoni belaka, melainkan pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama bertanggung jawab melestarikan lingkungan. Ia memberikan apresiasi atas gerakan-gerakan di masyarakat yang bertujuan membentuk lingkungan lestari di Tapanuli Selatan, antara lain gerakan masyarakat di Kecamatan Angkola Timur dan Kecamatan Angkola Selatan yang rutin mengumpulkan sampah.
“Kami mengapresiasi komitmen PTAR sebagai perusahaan tambang yang menunjukkan komitmennya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dolly.
Harapannya, bibit pohon donasi PTAR ke SMKN 2 Batangtoru dapat tumbuh menjadi pohon peneduh bagi siswa-siswi ketika belajar, dan utamanya dapat kian memperkaya keanekaragaman hayati di Batangtoru dan sekitarnya.
Selain penanaman pohon bersama di SMK Negeri 2 (Pertambangan) Batangtoru, kegiatan lain yang dihelat PTAR yakni Lomba Mewarnai dan Menggambar kelompok usia 3-5 tahun dan 6-10 tahun, Lomba Penulisan Esai Lingkungan tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Tapanuli Selatan, serta PTAR Goes to School untuk edukasi pengelolaan lingkungan bagi siswa tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK di Batangtoru.
Tidak hanya untuk masyarakat sekitar, PTAR menggelar sejumlah kegiatan bagi karyawan PTAR dan mitra kerja, yakni Lomba Cerdas Cermat Lingkungan, Lomba Video Kreatif Lingkungan Hidup, Biodiversity Fun Run, Lomba Inovasi Lingkungan Hidup.
Sebagai informasi, pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini, United Nations Environment Programme (UNEP) menggusung tema “Only One Earth. Sementar tema yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah Satu Bumi untuk Masa Depan.