Jakarta – TAMBANG. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) membenarkan bahwa perseroan benar pernah menyampaikan mengenai informasi tender proyek yang rencananya akan diikuti untuk tahun 2016. Dari rencana tersebut, Perseroan menargetkan bisa memperoleh sekitar 30% kontrak multi years dari keseluruhan rencana tender yang akan diikuti, atau sekitar Rp.200 Milyar.
“Hal ini untuk klarifikasi atas pemberitaan di media massa, bahwa isi pemberitaan di media massa tersebut seluruhnya sudah pernah disampaikan oleh manajemen Perseroan dalam paparan publik pada tanggal 29 Desember 2015,” ujar Untung Haryono, Direktur PT Perdana Karya Perkasa Tbk dalam keterangan resminya kepada bursa senin (15/2).
Perseroan menyadari bahwa informasi/ kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan. Semua informasi/ kejadian penting, bila ada, sudah disampaikan oleh Perseroan baik melalui sistem pelaporan elektronik dan terakhir melalui paparan publik yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2015.
Perdana Karya adalah sebuah perusahaan jasa konstruksi penunjang pengoperasioan blok migas. Beberapa kliennya adalah PT VICO Indonesia, Total E&P Indonesia dan Salamander Energy Ltd. Selain itu ada juga Santos Energy Ltd, dan angkutan batubara untuk PT Pamapersada Nusantara. PKPK juga mempunyai jasa perkebunan antara lain untuk grup Smart.