Jakarta – TAMBANG. Pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut mengembangkan energi terbarukan, dengan menjual limbah cair kelapa sawit kepada PLN. Selain itu, untuk anggaran pembangunan pembangkitnya, pemerintah akan bekerjasama dengan pihak swasta dan perbankan.
“Limbah cair bisa dijual ke PLN, karena pemerintah terus mendorong energi baru terbarukan agar bisa dipakai,” ujar Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, di Jakarta, Minggu (26/4).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang berencana membangun pembangkit dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit, untuk membantu memenuhi pasokan listrik nasional. Karenanya, berbagai pihak diminta untuk ikut terlibat.
Khusus untuk soal pendanaan, Rida optimis bahwa perbankan bersedia mengucurkan dana untuk pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan.
“Akan dapat pinjaman dari bank. Insya Allah, bank menjamin 70 persen,” ungkap Rida tanpa menyebut kisaran investasi yang diperlukan atau kapasitas pembangkit yang akan dibangun.
