Jakarta, TAMBANG – Indonesia Operational Excellence Conference And Award atau lebih dikenal dengan OPEXCON 2019, kembali digelar di Jakarta (Kamis, 07/11). Opexcon merupakan acara seminar yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian OPEXCON Project Competition 2019, yakni sebuah kompetisi improvement yang diselenggarakan oleh SHIFT Indonesia dan sudah digelar sejak tahun 2012.
Dengan mengambil tema OPEX 4.0 : Process Excellence, People Transformation& Digital Innovation”, sebagai refleksi bersama bahwa untuk menjadi pemenang di era yang penuh kompetisi ini perusahaan harus memiliki kesadaraan yang tinggi dalam aspek keunggulan operasi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Johnny G. Plate. Dalam sambutannya, Menkominfo Johnny, menegaskan bahwa gambaran ekonomi Indonesia tidak sesuram seperti gambaran ekonomi global sehingga semua pelaku industri harus optimis menatap ke depan.
“Selalu ada opportunity, dan hari ini melalui OPEXCON, kita ingin mengambil peran dan meningkatkan produktivitas baik sebagai bangsa, sebagai korporasi, sebagai kelompok, bahkan sebagai individu. Melalui efisiensi dan efektivitas kita pasti menjadi pemenang,” ujarnya.
Sementara itu, Chairman SHIFT Indonesia Ferdinan Hasiholan menyebutkan misi OPEXCON adalah membantu industri di Indonesia untuk terus memiliki dan meningkatkan daya saing bisnis sehingga mampu menghadapi segala bentuk ancaman dan persaingan yang sulit terprediksi seperti saat ini.
“Melalui OPEXCON, kami ingin mengajak seluruh pelaku industri di Indonesia memiliki kesadaran bahwa lanskap industri saat ini sarat dengan perubahan. Perubahan ini terjadi seiring dengan perkembangan era konvensional menuju digital”, ujar Ferdinan.
Ferdinan menambahkan perubahan yang terjadi merupakan suatu keniscayaan, maka sebagai pelaku industri harus memiliki mindset yang terbuka sehingga dapat menangkap peluang yang ada.
Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan pengalaman baru dan insight baru bagi pelaku industri sehingga industri di Indonesia menjadi lebih berdaya saing.
“Pelaku industri saat ini memiliki tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yaitu bagaimana menciptakan proses bisnis yang handal, membangun SDM yang unggul, dan melakukan inovasi secara berkelanjutan. Ketiga aspek ini merupakan critical point bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan operasi sehingga mampu sustain dan tentunya menghasilkan profitabilitas bisnis,” tambahnya.
Pada pelaksanaan OPEXCON kali ini, menghadirkan pembicara VP of People Tokopedia Nanang Chalid, COO Astra Motor Octavianus Dwi P.P, Direktur Produksi Waskita Beton Precast Yudhi Dharmawan, Factory Manager PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Arif Sosiawan, dan Ekonom INDEF Bhima Yudhistira.
OPEXCON Awarding diberikan langsung oleh Menkominfo, untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan atas capaian efisiensi yang berhasil mereka dapat melalui program perbaikan proses, mulai dari sektor industri jasa, manufaktur, dan energi. Sesi ini juga menjadi puncak acara OPEXCON Project Competition 2019 yang mana para finalist sebelumnya telah melalui proses panjang untuk mendapatkan predikat pemenang dalam kompetisi ini. Kompetisi tahun ini terbagi menjadi dua kategori – pertama, kategori service dan kedua, kategori manufacture & energy.
Pemenang Kategori Service adalah PT. Astra International Tbk – Honda (HSO Denpasar), PT. Jalan Tol Seksi Empat, PT. Bank Central Asia Tbk, dan PT. Waskita Karya (Persero), Tbk.
Sedang Kategori Manufacture & Energy adalah PT. Sajang Heulang (Minamas Plantation), PT. Dua Kelinci, PT. Surya Toto Indonesia, PT. Sarihusada Generasi Mahardika (SGM)- Danone ELN Group, dan PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Tawar.