Beranda Tambang Today Pengeboran Wellpad H PLTPB Baturraden Capai 230 Meter

Pengeboran Wellpad H PLTPB Baturraden Capai 230 Meter

Direktur PT. Sejahtera Alam Energy (SAE) Bregas H Rochadi saat media gathering dengan para jurnalis se-Banyumas, di Purwokerto, Rabu (22/1).

Purwokerto, TAMBANG  – Proses pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Baturraden di Wellpad H mencapai kedalaman 230 meter.

 

Pengeboran di Wellpad H ini dikatakan Direktur PT. Sejahtera Alam Energy (SAE) Bregas H Rochadi, direncakan hingga kedalaman 3500 meter. Saat ini pengeboran terus dilakukan dalam kondisi aman hingga kedalaman 230 meter atau 690 feet.

 

“Pada kedalaman 230 meter ini sudah memakai casing, disemen dan dalam kondisi aman. Kita akan terus melakukan pengeboran hingga kedalaman 3500 meter dengan terus diawasi oleh para ahli geologi dan tim engineering yang professional,” kata Bregas, saat media gathering dengan para jurnalis se-Banyumas, di Purwokerto, Rabu (22/1).

 

Sebelumnya, pengeboran yang dilakukan sejak Desember 2017 ini sudah dilakukan hingga kedalaman 300 meter. Namun karena kondisi tanah yang tidak stabil, membuat para tim ahli geologi dan engineering memutuskan mengalihkan jalur pengeboran sekitar 200 meter dari posisi terakhir mata bor dan kini sudah mencapai 230 meter.

 

Keputusan pergeseran ini diambil, setelah tim ahli geologi dan engineering menemukan indikasi adanya total loss yang diukur dengan mengontrol lumpur yang dimasukkan bersamaan dengan bor ke bawah untuk melakukan rotasi.

 

“Kami memonitor bor ternyata turun dengan lentur, kemudian dengan teknik yang ada, kita kontrol dengan memasukkan lumpur ke bawah untuk rotasi, kemudian diukur berapa lumpur yang naik kembali. Disitu kemudian kita memutuskan untuk menggeser setelah melihat lapisan sangat tidak stabil,” jelasnya.

 

Sementara itu, Area Manager PLTPB Baturraden, Bintang Sasongko mengatakan, pergeseran dilakukan dengan tidak memindahkan lubang, namun dengan membelokkan mata bor.

 

“Ada tekniknya dalam membelokkan, karena bor ini lentur sehingga dengan perhitungan yang tepat digeser hingga 200 meter didalamnya,” kata Bintang Sasongko.

 

Tahap berikutnya dikatakan Bintang, pengeboran sampai 1000 meter menggunakan mata bor dengan ukuran 50 cm. “Perkiraan pekerjaan selesai di wellpad H sampai akhir februari 2018,” tukasnya.

 

Bintang juga menjelaskna, ukuran untuk mengetahui apakai pengeboran yang dilakukan sudah mendapatkan uap gas diketahui setelah mencapai kedalaman 3500 meter. Ketinggian wellpad H dari permukaan air laut adalah 2400 meter, data uap didapatkan di posisi 100-200 meter dibawah permukaan laut.

 

“Walaupun nanti tidak didapatkan data uap, tidak akan sia-sia karena kita bisa mengetahui jenis lapisan tanah yang ada. Karena itu kita mengebor hingga kedalaman 3500 meter,” pungkas Bintang.