Jakarta – TAMBANG. Pemodal asing catatkan beli bersih di pasar saham sebesar Rp1,11 triliun dalam sepekan terakhir dan ecara tahunan, aliran dana pemodal asing di pasar saham masih mencatatkan beli bersih dengan nilai Rp3,8 triliun. Hal ini membuktikan bahwa minat pemodal asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia kembali meningkat.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri di sepanjang periode 9 hingga 12 Februari 2016 terkoreksi -1,76% ke posisi 4.714,393 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.798,946 poin. Meski demikian, koreksi IHSG masih lebih baik jika dibandingkan dengan bursa utama dunia lainnya seperti bursa Thailand (-2,28%), Singapura(-3,17%), Inggris (-3,86%), Amerika Serikat (-4,61%), Korea (-4,30%,), Australia (-5,02%), , Hong Kong (-5,02%), India (-6,74%), ataupun Jepang (-11,10%).
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini mengalami penurunan 12,65% menjadi Rp5,5 triliun dari R6,3 triliun di akhir pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan sebesar 4,73% dan rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan minus 11,92%. Kapitalisasi Pasar BEI di pekan ini masih tetap berada di atas Rp5.000 triliun atau tepatnya Rp5.005 triliun dari Rp 5.094 triliun di pekan sebelumnya.
Meski minat pemodal asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia kembali meningkat, namun otoritas BEI senantiasa melakukan berbagai inovasi untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar berinvestasi di pasar modal domestik. Hal tersebut dilakukan agar pasar modal Indonesia dapat lebih memiliki daya tahan khususnya ketika menghadapi aliran dana pemodal asing yang mudah berpindah tempat dari satu instrumen investasi di lokasi yang satu ke instrumen investasi atau lokasi yang lain.
Beberapa sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BEI di sepanjang pekan ini adalah sosialisasi pasar modal yang dilakukan kepada Karyawan Pelindo III di Surabaya oleh Kantor Perwakilan (KP) BEI Surabaya dan Forum Calon Investor kepada Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) Chapter Jakarta pada Rabu (10/2). Selain itu juga ada sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada Pengunjung KP BEI Makassar, Edukasi Publikasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Talkshow Pasar Modal dengan tema “Ngobrol Seputar Investasi (Ngopi) oleh KP BEI Pontianak, serta kegiatan KElas Teknikal Saham oleh KP Banjarmasin pada Kamis (11/2).
“BEI juga menyelenggarajan edukasi publikasi dan sosialisasi kepada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur dan IAIN Pangeran Diponegoro Nganjuk oleh KP BEI Surabaya,” ujar Kepala divisi komunikasi PT BEI, Dwi Shara Soekarno dalam rilisnya jum’at (12/2).
Beberapa seremonial terkait dengan pasar modal juga diselenggarakan di sepanjang pekan ini seperti, Pembukaan Perdagangan oleh PT Trimegah Securties Tbk (TRIM) dan Peringatan ke-16 tahun dicatatkan sahamnya di BEI pada Selasa (9/2), kunjugan dari The Stock Exchange of Thailand (SET) pada Kamis (11/2), dan Pembukaan Perdagangan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Peringatan ke-5 dicatatkan sahamnya di BEI.
Dua perusahaan juga mencatatkan sahamnya di pekan ini. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang menjadi emiten ke-2 dan ke-3 yang mencatatkan sahamnya di 2016. Dengan dua pencatatan saham tersebut maka total emiten di BEI saat ini menjadi 524 emiten.
