Beranda Event Pemerintah percepat pembentukan holding BUMN Tambang.

Pemerintah percepat pembentukan holding BUMN Tambang.

Jakarta – TAMBANG. Kementrian BUMN merespon instruksi presiden untuk segera mempercepat pembentukan holding BUMN tambang. Pada tahap pertama, PT Indonesia Asahan Alumina (Inalum) diwacanakan menjadi pemimpin holding BUMN tambang.

 

Kementerian BUMN menjamin tiga perusahaan tambang milik negara yaitu PT Bukit Asam (persero) Tbk, PT ANTAM (persero) Tbk dan PT Timah (persero) Tbk tidak akan terganggu dengan pembentukan holding ini. Pasalnya ketiga perusahaan ini merupakan perusahaan yang terbuka dimana sahamnya sebagian dimiliki oleh investor saham.

 

“BUMN tambang yang Tbk. tetap akan Tbk. ,” ujar Deputi bidang pertambangan, industri strategis dan media kementrian BUMN, Fajar Harry Sampurno selasa (1/3).

 

Hal ini pun menepis isu yang berkembang bahwa jika nanti perusahaan ini akan menjadi holding, artinya akan digabung. Selain itu, pemerintah masih memikirkan opsi lain, apakah akan membentuk perusahaan baru yang membawahi Bukit Asam, ANTAM, Timah dan Inalum. Inalum pun bisa diturunkan posisinya sebagai pemimpin menjadi sejajar dengan BUMN lainnya.

 

Holding ini ditujukan agar BUMN di sektor tambang menjadi lebih besar. Sehingga kemampuannya dalam menggarap proyek tambang berskala besar akan bisa disesuaikan.

 

“Tujuannya adalah tidak lagi tergantung kepada APBN,” ujar Fajar.

 

Hingga bulan September 2015, ANTAM memiliki aset mencapai Rp24,78 triliun, Timah Rp9,28 triliun dan Bukit Asam Rp16,15.