Siak,TAMBANG – Kementerian ESDM dalam hal ini Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) terus mendorong pemanfaatan energi baru, terbarukan. Salah satunya lewat program bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Untuk tahun anggaran 2018, bantuan PJU-TS tersebar di 26 provinsi. Salah satunya Provinsi Riau yang mendapat bantuan sebanyak 1.034 titik. Dari jumlah tersebut Kabupaten Siak dialokasikan sebanyak 253 titik.
Bertempat di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Direktur Konservasi Energi, Ditjen EBTKE, Hariyanto menyerahkan bantuan PJU-TS kepada Pemerintah Kabupaten Siak. Penyerahan bantuan ini diterima oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Kabupaten Siak, Hendrisan, pada Selasa (12/2/2019).
Dalam sambutannya Hariyanto menegaskan semangat dari RAPBN adalah menyelenggarakan kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Salah satunya penerangan jalan dengan menggunakan tenaga surya,” ungkap Hariyanto.
Menurutnya bantuan PJU-TS ini sangat penting keberadaannya selain sebagai sistem penerangan jalan umum juga sebagai navigasi dan keamanan serta keselamatan pengguna jalan.
“Kementerian ESDM selalu komit menjalankan program energi baru, diantaranya PJU-TS sebagai sumber listrik di daerah, khususnya daerah yang belum terjangkau PLN,” tandas Hariyanto.
Sementara Assiten Bidang Ekonomi Pembangunan Hendrisan mewakili Bupat Siak menyampaikan terima kasih pada Kementerian ESDM atas bantuan PJU-TS. Menurutnya bantuan ini menjadi pelengkap kebahagiaan masyarakat Kabupaten Siak yang baru saja menikmati 100% rasio elektrifikasi.
Selanjutnya Ia menghimbau semua pihak untuk menjaga sarana tersebut. “Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga bantuan ini karena selain memperindah daerah juga membantu menciptakan keamanan bagi pengguna jalan,” tandasnya.
Sementara Anggota DPR Komisi VII Dapil Riau Sayed Abu Bakar Assegaf menjelaskan bantuan ini juga sebagai bagian dari aspirasi masyarakat yang didapat saat reses. “Bantuan ini merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan ketika kami melakukan reses. Lalu dikomunikasikan pada Kementrian ESDM dan ternyata mendapat respon positif. Semoga bantuan ini dijaga sehingga tetap awet dan bermanfaat untuk jangka panjang,” kata Sayed.
Untuk tahun 2018 Kementerian ESDM mengalokasikan bantuan JPU-TS sebanyak 21.864 titik yang tersebar di 26 provinsi.