Jakarta-TAMBANG. Pemerintah terus fokus mengembangkan program konversi minyak tanah ke gas untuk wilayah Indonesia bagian timur. Rencananya, tahun ini akan ada tiga depo elpiji yang dibangun dan ditargetkan dapat terealisasi dalam dua tahun.
Direktur Jenderal Minyak dan Migas, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan ketiga depo tersebut akan dibangun di tiga wilayah yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Tahun ini, lanjutnya, Kementerian ESDM mendapat jatah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang akan digunakan untuk membangun tiga depo elpiji di ketiga wilayah tersebut.
“Tahun ini kita ada dana dari APBN yang akan dialokasikan untuk membangun tiga depo elpiji baru di bagian timur,” kata Wirat kepada wartawan di Kantor Direktorat Jenderal Migas, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (11/1).
Wirat berharapkan, pada 2017 depo tersebut sudah dapat beroperasi dan masyarakat wilayah Indonesia timur sudah bisa merasakan konversi minyak tanah ke elpiji.
“Akan dimulai tahun ini. Semoga bisa selesai dalam dua tahun,” tutupnya