Jakarta-TAMBANG. Proyek pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 7.000 megawatt (MW) saat ini sudah memasuki tahap konstruksi.
Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman menuturkan beberapa pembangkit listrik yang masuk tahap konstruksi tersebut di luar dari program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun 35 ribu MW hingga lima tahun ke depan.
“Yang 35 ribu MW itu kan baru start. Nah kan total direncanakan selama 5 tahun 42 ribu MW. 7.000 MW sudah konstruksi, 35 ribu MW sudah disiapkan. Nah ini yang sedang disiapkan,” ujarnya di Kantor Direktorat Ketenagalistrikan, Jakarta, KamisĀ (12/2).
Namun, Jarman belum bisa memastikan kapan pembangkit listrik berkapasitas 7.000 MW itu bisa beroperasi. Hal ini tergantung pada seberapa cepat masing-masing proyek bisa selesai.
“Kan rate time dari pembangkit kan ada yang 3 tahun, 4 tahun,” tandasnya.