Beranda Galeri Pasar Melemah, Freeport Kurangi Pegawai

Pasar Melemah, Freeport Kurangi Pegawai

Colorado — Amerika Serikat, TAMBANG. RAKSASA perusahaan tambang, Freeport-McMoRan Inc., merencanakan mengurangi lebih dari 200 karyawannya di tambang Henderson dan di pabrik pengolahannya, awal tahun 2016. Perusahaan telah mengirimkan rencana pengurangan karyawan itu ke Dinas Tenaga Kerja Colorado, Amerika Serikat.

 

Produksi tambang di Kabupaten Clear Creek dan di Kabupaten Grand, keduanya di Colorado, diperkirakan akan melemah, seiring dengan menurunnya pasar molibdenum. Molibdenum adalah salah satu logam pertama yang ditemukan oleh para ahli kimia modern. Molibdenum bersifat keras, titik lelehnya sangat tinggi.

 

 

Molibdenum biasanya digunakan untuk menjadi campuran dengan logam lain, seperti dicampur dengan baja untuk meningkatkan kekuatan, ketangguhan, dan ketahanannya terhadap keausan dan korosi, serta menambah kekerasannya. Seiring dengan menurunnya konsumsi baja, akibat pelambatan ekonomi, kebutuhan terhadap molibdenum juga berkurang.

 

 

Dalam suratnya kepada Dinas Tenaga Kerja, General Manager Freeport J. Stuart Teuscher mengatakan, ‘’Kami melanjutkan rencana kami untuk meninjau produksi tambang molibdenum di Colorado, yang terkena dampak melemahnya pasar,’’ katanya. ‘’Dengan sangat menyesal kami kabarkan bahwa kami terpaksa mengurangi jumlah karyawan, akibat hancurnya harga dan melemahnya permintaan terhadap molibdenum di seluruh dunia.’’

 

 

Sebagaimana diberitakan koran Sun Daily Standard

Pintu gerbang masuk tambang molibdenum di Henderson, Colorado. Sumber foto: Denver Post

edisi Sabtu lalu, kapan pengurangan itu mulai dilaksanakan, masih belum diputuskan. Hanya saja dari berbagai skenario, diperkirakan tahap pertama pengurangan dimulai dua pekan setelah 12 Januari 2016. Teuscher dalam suratnya menulis, pengurangan itu bersifat sementara. Bila situasi membaik, karyawan yang dirumahkan akan dipanggil lagi. Tak jelas berapa lama perumahan itu akan berlangsung.

 

Tambang mineral Freeport di sejumlah tempat memang tengah diguncang badai. Bulan lalu, tambang di Sierrita, Green Valley, dekat Tucson, Amerika Serikat, juga mengumumkan bakal memangkas 430 pegawainya akibat melemahnya harga.