Jakarta, TAMBANG – Kontraktor pertambangan nomor wahid di Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) menyelenggarakan PAMA Run 2023. Kegiatan yang masih dalam rangkaian semarak HUT PAMA ke-30 ini dilaksanakan di Kawasan Asya Jakarta Garden City, Sabtu (25/11).
Ketua Panitia PAMA Run 2023, Nursanto menyebut ajang ini bertujuan untuk memupuk pola hidup sehat di internal perusahaan seingga dapat bermanfaat bagi keberlanjutan PAMA. Kata dia, seluruh pelaksanaan acara mempertimbangkan aspek ramah lingkungan dengan pengurangan plastik dan utilisasi kendaraan listrik untuk mobilisasi operasional kegiatan.
“Kita ingin selama acara tidak ada polusi dan tidak ada pencemaran karbon dioksida. Support bike-nya sepeda motor listrik. Event ini ingin benar-benar sehat dan bersih,” ujar Nursanto.
Komitmen terhadap aspek environmental, social and governance (ESG) ini juga tergambar dalam motif yang diukir di medali. Dalam pin yang dipakai setiap pelari itu tidak ada ornamen yang berbau pertambangan, melainkan terukir gedung Head Office PAMA dengan panel surya dan pepohonan hijau.
“Medalinya kita buat dengan gambar gedung, solar cell dan banyak pepohonan di tempat kita. Itu yang kita ingin ekspose. Kita manage supaya punya ESG yang lebih baik,” imbuh Nursanto.
Mengusung tema Run for Rapid Growth, seluruh peserta diharapkan memiliki semangat yang sama menuju pertumbuhan yang lebih cepat. Terutama dalam mewujudkan target 1 miliar bcm pada tahun ini. Kata Nursanto, kegiatan lari ini punya nilai filosofis yang dalam yaitu ingin merealisasikan target overburden removal (OB) dengan cepat.
“Makanya kita bikin spirit kalau mau pertumbuhan cepat ya harus lari. Kita punya movement ke arah yang sama, ada target 1 miliar bcm yang harus kita capai di hari tersisa 2023. Kita ingin mengarahkan teman-teman ke finish yang sama. Kita capai target itu. Filosofinya seperti itu,” beber Nursanto.
PAMA Run 2023 dibagi dalam tiga kategori, yaitu kelas 3 kilometer (km), 5 km dan 10 km. Nursanto menjelaskan dari ketiga kategori itu hanya kelas 5 km dan 10 km yang diperlombakan, sedangkan kelas 3 km merupakan fun run.
“Yang kita kompetisikan baru di kelas 5 km dan 10 km. Kita berikan penghargaan juara 1, 2 dan 3. Kita belum buka yang marathon karena belum melihat demografi pelarinya,” ujar dia.
Meski begitu, Nursanto bangga lantaran kegiatan perdana ini diikuti sekitar 450 peserta yang berasal dari PAMA Group, PT United Tractors tbk (UT) dan Astra International Group. Karena itu, dia berencana akan melegalkan komunitas pelari ini dan menjadikan PAMA Run sebagai agenda rutin tahunan.
“Animonya baik sekali, tercatat sekitar 450 peserta yang ikut. Itu di luar ekspektasi bahkan masih ada yang mau join. Ini kegiatan olahraga laripertama di PAMA yang digarap secara profesional. Kita ingin melegalkan komunitas runner yang ada PAMA. Harapannya ini berkelanjutan. Respon dari manajemen sejauh ini positif,” tutur dia.
Tak hanya diikuti peserta yang ada di Jakarta, PAMA Run 2023 juga dihadiri oleh karyawan yang berada di job site. Bahkan, salah satu peserta yang berasal dari remote area ini yaitu Samsul Zainudin berhasil menggondol juara pertama pada kelas 10 km.
“Acaranya sangat mantap. Untuk juara itu dibutuhkan latihan rutin biar terbiasa,” kata Samsul yang berprofesi sebagai mekanik big digger di Kalimantan Timur ini.
Samsul pun memberikan kiat-kiat supaya pelari bisa memiliki stamina dan performa yang fit untuk menjadi juara. Katanya, jika lomba yang diikuti 10 km, maka dibutuhkan latihan rutin dengan jarak melebihi yang diperlombakan.
“Kalau kita lari 10 km itu, latihannya berarti lebih dari 10 km untuk kita mencapai itu. Saya sudah terbiasa lari 10-12 km jadi seperti gak ada, mengalir begitu saja,” jelasnya.
Dia berharap, PAMA Run bisa diselenggarakan lebih dari satu kali dalam setahun. Alasannya supaya teman-teman yang berada di remote area bisa berpartisipasi dengan jumlah yang lebih banyak.
“Harapannya ke depan semoga ada lagi kegiatan ini, kalau bisa dua kali dalam setahun. Biar yang lain, yang berada di job site bisa ikut merasakan juga. Kalau bisa juga jangan dua peserta, tapi sebanyak-banyaknya biar lebih meriah lagi,” ucap dia.
“Untuk peserta lain yang belum juara tetap semangat, tetap latihan. Kuncinya itu harus tetap rutin latihan,” pungkas Samsul.
Sebagai informasi, seluruh Board of Director (BOD) PAMA dan UT turut hadir memeriahkan PAMA Run 2023. Terlihat Presiden Direktur PAMA, Hendra Hutahean dan mantan Presiden Direktur PAMA, Frans Kesuma menikmati acara yang digelar di bilangan Jakarta Timur ini.