Jakarta, TAMBANG – Kontraktor tambang terbesar di Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mengunjungi kantor Majalah TAMBANG di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 22 November 2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara PAMA dengan Majalah TAMBANG yang selalu meliput kegiatan PAMA secara kredibel. Dalam pesannya, SRGS Division Head, TH Puguh Sasetyo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepda Majalah TAMBANG karena telah mendukung publikasi kegiatan PAMA ke masyarakat.
“Kita semua ketahui bersama bahwa media memiliki kekuatan besar untuk bisa menginformasikan sesuatu. PAMA yang saat ini berusaha terus mempublikasikan berbagai kegiatannya, sangat terbantu oleh Majalah TAMBANG yang selalu siap sedia meliput berbagai kegiatan yang kami lalkukan,” ujarnya.
Puguh melanjutkan, sinergi dengan Majalah TAMBANG harus tetap terjaga terutama untuk mensosialisasikan program-program pertambangan yang berkelanjutan.
“Saya rasa, Kerja sama seperti ini dan silaturahmi seperti ini harus terus kita jaga bersama dan kita teruskan untuk berbagai program keberlanjutan kedepan,” imbuh Puguh.
Hal serupa disampaikan Security and External Relations Dept Head PAMA, Gunawan Setiadi. Menurut Gunawan, Majalah TAMBANG menjadi salah satu partner media strategis terutama di Astra Heavy Equipment Mining Construction & Energy (AHEMCE).
“Terima kasih Majalah TAMBANG, selama ini sudah intens menjadi partners strategis kita terutama di AHEMCE. Lini usaha mining, konstruksi dan energi sangat relate baik United Tractors (UT), PAMA, Agincourt Resources dan beberapa anak usaha pama lainnya,” ungkap Gunawan.
Dalam kunjungan tersebut, PAMA juga sekaligus mengenalkan sejumlah program berkelanjutan PAMA, di antaranya Program Kampung Iklim (Proklim). Terbaru, PAMA melaunching Proklim di wilayah Penggilingan, Jakarta Timur.
Lagi, Pamapersada Nusantara Raih Penghargaan Pendukung ProKlim dari KLHK
Sect Head PAMA, Besten Fiali mengungkapkan Proklim di Penggilingan ini merupakan program ketiga yang diluncurkan PAMA di wilayah Jakarta. Sebelumnya, dua program serupa telah diadakan di RW 12 Jatinegara dan Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur.
“Proklim Penggilingan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PAMA dalam pengembangan program kampung iklim. Ini adalah program ketiga yang kami lakukan di wilayah Jakarta,” jelas Besten.
Pelaksanaan Proklim di Penggilingan merupakan langkah lanjutan dari keberhasilan Proklim di RW 12 Jatinegara yang dikenal dengan sebutan Proklim Seribu Tangkai. Langkah ini diambil untuk meraih penghargaan tingkat nasional yakni Proklim Lestari yang akan diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
PAMA juga menggelar pelatihan pertanian perkotaan (urban farming) sebagai bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat setempat. Dia berharap dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, program Proklim yang dibina oleh PAMA di seluruh Indonesia dapat meraih sertifikat Proklim utama dari KLHK.
Sebagai informasi, Kampung Iklim adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim melalui pendekatan berbasis masyarakat, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Perusahaan tambang yang berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) dapat menjadikan Kampung Iklim sebagai bagian dari program keberlanjutan termasuk Pamapersada Nusantara.