Jakarta, TAMBANG – Distributor resmi merek Caterpillar, PT Trakindo Utama (Trakindo) menghadirkan Cat MineStar System (MineStar) dan meluncurkan Motor Grader Cat 16 GC pada Mining Expo 2023.
General Manager Sales Mining Trakindo, Ario Wirawan, mengatakan bahwa penggunaan alat berat yang tepat dan penerapan teknologi terkini diharapkan bisa menjadi solusi efektif dalam upaya mencapai hasil produksi yang optimal.
“Harapannya melalui kegiatan ini, kami bisa hadir lebih dekat kepada pelanggan dan mendukung kemajuan bisnisnya, sekaligus turut berkontribusi untuk meningkatkan industri pertambangan nasional,” kata Ario.
MineStar teknologi merupakan solusi komprehensif yang mengintegrasikan produk, proses, dan sumber daya manusia untuk membantu pelaku industri dalam mengelola rantai pekerjaan pertambangan, mulai dari pelacakan material, manajemen armada, identifikasi kesehatan alat berat, hingga sistem peralatan otonom.
Selain itu, MineStar juga memiliki pembaruan fitur teknologi, di antaranya MineStar Edge sebagai ekosistem operasional berbasis cloud yang memberikan visibilitas ke setiap aspek operasi (mengukur, mengelola, menganalisis), dengan akurasi data hingga 98%, near-real-time information.
Fitur Guardian 2 yang merupakan sistem canggih dan non-intrusif yang mengurangi kemungkinan insiden berbahaya secara efektif dengan memperingatkan operator melalui getaran pada kursi dan suara alarm, serta menganalisis gejala kelelahan, microsleep, atau gangguan lain yang terdeteksi.
Dalam Mining Expo 2023, Trakindo juga meluncurkan unit alat berat pendukung pertambangan yaitu Motor Grader Cat 16 GC yang lebih ekonomis dan mudah dalam perawatan.
Cat 16 GC andal dalam menyelesaikan pekerjaan pembangunan serta pemeliharaan jalan angkut dengan cepat dan efektif, sehingga operasional bisa tetap berjalan lancar dan menguntungkan.
“Diluncurkannya unit ini sekaligus melengkapi komitmen berkelanjutan Trakindo dalam mendukung peningkatan produktivitas pelanggan di industri pertambangan, karena hadirnya akses jalan yang bagus tentunya akan menghemat biaya pemeliharaan mesin, bahan bakar, hingga ban dari semua kendaraan operasional di pertambangan,” tutur Ario.