Cilegon-TAMBANG. Perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dan Pohang Iron and Steel Company (Posco), PT Krakatau Posco yang bergerak di pengolahan baja mengalami insiden ledakan pada Senin (15/12) yang berasal dari lokasi pabrik PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten.
Seperti dikutip dari Radar Banten, penyidik ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon Rachmatullah menuturkan, ledakan diduga terjadi di ruang pengolahan besi cair menjadi baja air lantaran adanya tumpahan air yang belum diketahui asal usulnya.
“Dugaan sementara setelah kami terjun ke TKP, ledakan itu terjadi karena adanya tumpahan air saat besi cair dituangkan ke converter. Cuma kita belum tahu sumbernya (air-red),” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Krakatau Posco, Christiawaty Ferania Kaseger mengungkapkan, ledakan yang terjadi sekira pukul 13.10 WIB berasal dari area Steel Making Plant (SMP), areal pabrik pembuat baja yang melakukan proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair.
Peristiwa itu berawal pada saat di areal SMP mesin pabrik tengah beroperasi seperti biasanya, yakni melakukan penuangan besi cair. “Kejadian berawal pada saat penuangan besi cair dari ladle ke converter, tempat menaruh besi cair yang akan dituangkan ke converter. Biasanya tidak apa-apa,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu namun tujuh orang pegawai mengalami luka serius. Dua orang mengalami luka bakar parah sementara lainnya hanya luka ringan. Korban luka parah, kata Christiawaty langsung dirujuk ke RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika-red).
“Dua orang diantara korban itu adalah karyawan sub kontraktor Krakatau Posco dan lima pegawai lainnya adalah karyawan kami. Saat ini sedang kami selidiki penyebabnya (ledakan-red). Kalau keluar hasil investigasi, nanti saya kabari,” tandasnya.