Beranda Tambang Today OPEC Saja Tak Bisa Dongkrak Harga Minyak

OPEC Saja Tak Bisa Dongkrak Harga Minyak

Sumur produksi minyak. Sumber: www.v3.co.uk

JAKARTA, TAMBANG. PEMANGKASAN produksi oleh OPEC tampaknya tidak akan terjadi, jika produsen minyak dari Amerika Serikat belum mengurangi produksinya terlebih dahulu, paling tidak 1 juta barel per hari. Bila OPEC mengurangi produksinya saat ini, tak akan ada dampaknya bagi harga. Komentar yang berhati-hati, baik dari salah satu menteri perminyakan OPEC, juga dari menteri perminyakan Rusia, sudah meningkatkan harga minyak. Ini dampaknya sama dengan bila saat ini OPEC mengurangi produksi.

 

 

Dari data yang dikeluarkan Kementerian Energi Amerika Serikat, dan juga Badan Informasi Energi (IEA), terlihat bahwa pasokan bertambah 70.000 barel per hari. Sementara permintaan berkurang 550.000, sehingga total terdapat tambahan pasokan neto 620.000 barel per hari. Pelemahan ekonomi dunia menjadi pemicu berkurangnya pasokan.

 

 

Media ekonomi Forbes kemarin memaparkan, kelebihan pasokan pada Januari bertambah menjadi 2,01 juta barel per hari. Pada Desember, angkanya Cuma 1,35 juta barel. Sebetulnya pasokan sudah berkurang 370.000 barel per hari, tetapi pada saat yang sama konsumsi minyak jatuh lebih kencang, sebanyak 1,02 juta barel.

 

 

Isu pemangkasan produksi yang digemborkan anggota OPEC, di antaranya dari Ecuador, Uni Emirat Arab, dan Venezuela, kecil terwujud. Namun, beredarnya isu itu sudah berhasil membuat minyak andalan Amerika Serikat, West Texas Intermediate, naik 27% dari $26,55 menjadi $33,62 per barel, dari 20 Januari hingga 29 Januari. Namun setelah isu itu ternyata tak kunjung terwujud, harga minyak turun lagi menjadi $28.00.

 

 

Masih ada faktor lain lagi yang membuat harga minyak naik,yakni jumlah stok minyak Amerika Serikat dan nilai dollar terhadap mata uang lain. Apapun yang terjadi di dunia makro dan energi Amerika, akan berpengaruh terhadap pergerakan harga minyak.

Pasar minyak merefleksikan konflik psikologis di antara para investor. Ada unsur spekulasi, bumbu-bumbu politik, plus permainan para pedagang. Tetapi, kenyataannya saat ini produksi minyak memang berlebih. Pemangkasan produksi oleh OPEC memang akan membantu kenaikan harga minyak. Tetapi, bila hanya OPEC saja yang mengurangi produksinya, sementara produsen lain tak mau melakukan hal serupa, tindakan OPEC hanya akan sia-sia.