Jakarta, TAMBANG – Nilai impor Indonesia April 2018 mencapai USD16,09 miliar atau naik 11,28 persen dibanding Maret 2018. Demikian pula jika dibandingkan April 2017 meningkat 34,68 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (15/5) melansir, impor nonmigas April 2018 mencapai USD13,77 miliar atau naik 12,68 persen dibanding Maret 2018,. Sementara jika dibanding April 2017 meningkat 33,69 persen.
Impor migas April 2018 mencapai USD2,32 miliar atau naik 3,62 persen dibanding Maret 2018 dan naik 40,89 persen dibanding April 2017.
Peningkatan impor nonmigas terbesar April 2018 dibanding Maret 2018 adalah golongan mesin dan peralatan listrik USD315,3 juta (20,87 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar USD47,7 juta (36,55 persen).
Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April 2018 ditempati oleh China dengan nilai USD13,92 miliar (27,28 persen), Jepang USD5,98 miliar (11,72 persen), dan Thailand USD3,45 miliar (6,77 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 20,50 persen, sementara dari Uni Eropa 9,21 persen.
Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-April 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 26,09 persen, 21,86 persen, dan 31,04 persen.