Jakarta, TAMBANG – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa Indonesia berpotensi besar menjadi pemain utama di industri baterai dan mobil listrik lantaran memiliki cadangan nikel yang sangat melimpah.
“Nikel kita, itu cadangan nikel kita itu 25 persen dari total cadangan dunia. Untuk membangun baterai mobil itu ada empat komponennya, yaitu nikel, kobalt, mangan dan lithium,” kata Bahlil dalam acara Road to G20: Investment Forum ‘Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif, Rabu (18/5).
Menurutnya, dari keempat komponen tersebut, hanya litihium yang tidak dimiliki Indonesia dan seharusnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk dapat menanamkan modalnya, termasuk dari perusahaan otomotif besar asal Amerika, Tesla.
“Yang gak kita punya itu lithium. Kobalt kita punya, mangan kita punya, nikel kita punya. Dan kita pastikan jauh lebih murah cost produksinya. Jadi sangatlah rugi bagi teman-teman investor yang ingin mengembangkan ekosistem baterai mobil tidak melakukan investasi di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan sumber daya melimpah itu, Bahlil menyebut bahwa dalam waktu dekat Tesla akan berinvestasi di dalam negeri meliputi pembangunan pabrik baterai dan mobil listrik.
“Tesla insyaallah akan masuk ke Indonesia. Dia akan masuk pada dua bagian investasi besar. Pertama tentang ekosistem baterai mobil. Yang kedua adalah mobilnya,” terang Bahlil.
Menteri yang dulunya pengusaha ini memastikan bahwa perusahaan pimpinan Elon Musk itu akan mulai berinvestasi pada tahun ini meski tidak dirinci kapan masuknya. Dia juga belum bisa membocorkan berapa nilai dari investasi di bidang teknologi tersebut.
“Kalau ditanya kapan masuknya, insyaallah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Nanti tunggu lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan. Berapa investasinya masih juga dirahasiakan, masih tunggu,” bebernya.
Meski begitu, Bahlil menyatakan bahwa sebagian investasi Tesla akan ditempatkan di Batang, Jawa Tengah.
“Batang akan jadi pusat kawasan industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxxcon, Tesla pun insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain,” imbuh Bahlil.
Bahlil lantas menjelaskan bahwa selain menjadi kawasan industri elit, Batang juga nantinya akan menajdi kawasan terintegrasi yang akan memudahkan para investor dalam menjalankan bisnisnya.
“Dan batang akan menjadi satu kawasan yang betul-betul kawasan yang terintegrasi yang mendekatkan pada tol, Kota Semarang, dan pelabuhannya. Sekarang sudah dibangun (Pelabuhannya). Tesla kemarin itu insyaallah akan diumumkan nanti pada waktunya,” paparnya.