JAKARTA, TAMBANG. MURSALIM Sahman, pekerja tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals yang terjebak di tambang bawah tanah sedalam 55 meter, hari ini berhasil diselamatkan. Dalam penjelasannya, Newcrest Mining, perusahaan Australia yang memiliki 75% saham di Nusa Halmahera, menyatakan bahwa Mursalim berhasil muncul ke permukaan bumi pada jam 10.30 waktu setempat, atau jam 8.30 Waktu Indonesia Barat.
Mursalim Sahman terjebak selama delapan hari, di kedalaman 300 meter di bawah permukaan bumi. ‘’Pak Mursalim menunjukkan keberanian yang luar biasa.Dia tetap bersikap positif, dan memberi informasi berharga sehingga memudahkan upaya penyelamatan,’’ kata Direktur Pelaksana sekaligus Kepala Eksekutif Newcrest, Sandeep Biswas.
Biswas mengatakan, penyelamat membor hingga kedalaman 38 meter, sehingga mencapai terowongan yang menghubungkannya dengan Mursalim.
Para penyelamat bekerja nyaris 24 jam sehari sejak musibah longsor geoteknik akibat ledakan itu terjadi pada 8 Februari, menutup jalan Mursalim untuk keluar.
Siang ini, Mursalim dibawa ke rumah sakit Gosowong. Di situ istri dan anaknya sudah menunggu.
Para penyelamat berhasil berkomunikasi dengan Mursalim seminggu lalu. Mereka kemudian membuat dua lobang untuk mengirim makanan, air, serta saluran komunikasi. Dari lobang inilah Mursalim bisa berbicara dengan tim penyelamat dan keluarganya, sehingga semangatnya tetap terjaga.
Para petugas mempertimbangkan beberapa pilihan untuk mengangkut Mursalim ke atas, setelah berkonsultasi dengan beberapa ahli, perusahaan tambang lain, serta pemerintah Indonesia dan Australia.
Newcrest menjelaskan, seluruh operasi tambang dan pengolahannya masih dihentikan. Penyebab insiden juga masih diselidiki.
Foto: Mursalim (pakai baju biru), sesaat setelah berhasil diselamatkan.
Sumber foto; kiriman Mangantar Marpaung.
