Beranda Korporasi Mitrabara Adiperdana Bagi Dividen Rp404 Miliar

Mitrabara Adiperdana Bagi Dividen Rp404 Miliar

Jakarta, TAMBANG – PT Mitrabara Adiperdana bagikan dividen tahun buku 2017 sebesar Rp404 miliar, dari laba bersih USD58 juta, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (21/5).

 

Emiten borkode saham MBA ini meraih kenaikan laba bersih 116 persen dari tahun 2016, yang hanya mencapai USD27 juta.

“Untuk dibagikan sebagai Dividen Final sebesar Rp404.9 milyar atau sebesar Rp330 per lembar saham,” kata Direktur Utama MBAP, Widada saat memimpin paparan publik setelah RUPS di Jakarta, Senin (21/5).

 

Tiap lembar saham tersebut akan dibagikan untuk sejumlah 1.2 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

 

Laba bersih yang setara dengan Rp783 miliar itu disisakan untuk cadangan wajib sekitar Rp22 miliar. Setelah dibagikan sebagai dividen, sisanya atau kurang lebih Rp357 miliar digunakan untuk laba ditahan.

 

“Sisa total pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk tahun 2017 akan dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak, dan rencana prospek usaha Perseroan lainnya,” ujar Widada.

 

Untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) 2018, MBAP mencanangkan USD4,8 juta. Rata-rata dihunakan untuk kebutuhan operasional.

 

“Penggantian alat baru dan maintanance infrastruktur,” sambung Widada.

 

Selain itu, agenda RUPS yang ditutup dengan acara buka bersama itu juga menetapkan pergantian Komisaris Utama (Komut).  Yo Angela Soedjana ditetapkan sebagai Komut setelah Daniel Suharya dinyatakan mengundurkan diri dengan hormat.

 

Dengan demikian susunan terbaru direksi MBAP sebagaimana berikut :

 

1. Richard Pardede – Direktur Independen

2. Fumitake Uyama – Wakil Komisaris Utama

3. Abdullah Fawzy Siddik – Komisaris Independen

4. Yo Angela Soedjana – Komisaris Utama

5. Widada – Direktur Utama

6. Shinichi Naruuchi – Wakil Direktur Utama

7. Ir. Syadaruddin – Direktur

 

“Menyetujui pengunduran diri dengan hormat, bapak Daniel Suharya, selaku Komisaris Utama, berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini, dan memberikan persetujuan untuk untuk mengangkat Ibu Yo Angela Soedjana selaku Komisaris Utama yang baru, terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini, ” tutur pimpinan RUPS.