Beranda Batubara Menteri ESDM Lantik Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu bara Yang Baru

Menteri ESDM Lantik Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu bara Yang Baru

Jakarta-TAMBANG. Menteri ESDM Sudirman Said hari ini melantik beberapa pejabat eselon I dan II di lingkup Kementrian ESDM. Ada 21 pejabat yang dilantik ada yang merupakan rotasi dan ada juga yang mendapat promosi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X 2, Kav. 7-8, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/2).

Dari 21 Pejabat baru tersebut ada Ir. Agung Pribadi, M.Sc yang dilantik sebagai Direktur Pembinaan dan Pengusahaan batu bara, Ditjen Minerba. Agung sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Survey Geologi, Badan Geologi. Agung cukup lama berkarya di Badan Geologi, Bandung dan banyak melakukan survey gunung berapi.

Sementara Dr. Ir.Adhi Wibowo, M.Sc yang posisinya digantikan Agung akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian ESDM.

Beberapa nama lain yang juga tidak asing di sektor pertambangan dan mineral seperti Ir Sujatmiko dilantik sebagai Kepala Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebelumnya Sujatmiko yang lama berkarya di Ditjen Mineral dan Batu bara menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Sementara Drs. R. Edi Prasodjo, Msc dilantik sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral.

Menteri ESDM Sudirman Said dalam sambutan menyebutkan bahwa rotasi dan promosi di Kementrian ESDM bukan suatu yang luar biasa. “Rotasi ini dilakukan supaya ada hal baru yang masuk sehingga diharapkan dapat membawa perubahan. Kita sedang mencari tempat yang paling baik dari sisi kompetensi dan yang membuatnya lebih berkembang,’katanya . Lebih lanjut Menteri mengingatkan bahwa semakin tinggi jabatan yang diemban seseorang kemampuan berkonsep akan semakin dibutuhkan. “Dan tidak kalah penting ia harus tahu ke arah mana akan dituju,”katanya.