Jakarta-TAMBANG. PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mengajukan penawaran senilai US$1,7 miliar untuk 10,64% saham yang wajib didivestasikan tahun ini. Setelah pengajuan tersebut Pemerintah akan mengevaluasi nilai saham yang bisa saja akan menggunakan konsultan independen.
Selama ini beberapa BUMN tambang seperti PT Antam dan PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) telah menyampaikan minat untuk membeli saham salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar dunia tersebut. Menteri BUMN Rini Soemarno pun mendorong agar saham divestasi tersebut dibeli BUMN. Saat meresmikan Tim Koordinasi Sinergi BUMN Tambang, Menteri Rini meminta Pemerintah untuk memberi kesempatan pada BUMN membeli saham PTFI yang didivestasikan.
“Kalau soal divestasi Freeport ini terkait perjanjian antara Perusahaan dengan Pemerintah. Kami melihat potensi tambang Freeport sangat besar dan kami dari pihak BUMN sangat berharap kalau memang ada divestasi, kami diberi kesempatan untuk bisa membeli saham yang akan didivestasikan tersebut,”kata Rini.
Namun menurut Rini pihak BUMN juga masih harus melihat nilai saham divestasi tersebut. “’Sekarang nilai tembaga turun cukup besar dan terendah setelah tahun 2009. Jadi valuasi yang masih kita lakukan dan tim ini yang akan melakukan valuasinya,”kata Rini kala itu.