Beranda ENERGI Energi Terbarukan Medco Dukung Yogyakarta Jadi Pusat Riset PLTS

Medco Dukung Yogyakarta Jadi Pusat Riset PLTS

Nusa Dua-TAMBANG. Medco Group, salah satu perusahaan energi nasional menunjukan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan. Salah satunya lewat dukungan mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat unggulan riset pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia.

 

Dukungan ini diyatakan lewat penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, Kepala BPPT dan PT Len Industri (Persero).

 
Direktur Utama PT Medco Inti Dinamika (Medco Group) Hilmi Panigoro berharap, kerjasama ini akan menjadikan DI Yogyakarta sebagai pusat unggulan PLTS.

 

“Pengembangan energi terbarukan merupakan kebutuhan mendesak bagi Indonesia. Medco melihat selama ini Yogyakarta dengan potensi alam dan potensi SDM telah menjadi pusat pengembangan PLTS,” kata Hilmi.

 

Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik kerjasama ini karena Yogyakarta dipilih pemerintah dan BPPT sebagai pusat pengembangan EBTK (Techo Camp) di daerah pantai Parang Racuk, Baron, Gunung Kidul.

 

“Kerjasama Medco, Pemda DIY, BPPT dan PT LEN yang ditantangani hari ini akan memperkuat pengembangan dan penerapan teknologi enaga surya di Yogyakarta yang selama ini telah berjalan,” kata Sri Sultan.

 

Sementara Kepala BPPT Unggul Priyatno menilai Yogyakarta punya potensi pengembangan energi terbarukan karena miliki pola radiasi surya yang cenderung stabil. “Pengembangan PLTS telah kami kembangkan bersama Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul,” kata Unggul.

 

Sementara PT LEN Industri (Persero) mengaku siap sebagai industri pelaksana produksi material teknologi tenaga surya.

 

Kerja sama ini melingkupi kegiatan kajian teknologi tenaga surya, memberikan usulan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan advokasi, pengembangan bisnis model, inovasi teknologi, studi kelayakan dan pelaksanaan kegiatan.

 

Kesepakatan ini ditandatangani bertepatan dengan kegiatan Bali Clean Energy.

 

Laporan: Egenius Soda (Nusa Dua)

Sumber foto: www.bumn.go.id