Jakarta,TAMBANG,- Kegiatan pertambangan berkelanjutan telah menjadi sebuah keharusan dewasa ini. Ada banyak hal yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut dalam kegiatan operasi pertambangan termasuk di dalamnya penerapan ESG. Terkait dengan hal itu, Direksi dan Manajemen PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) baru-baru ini telah menandatangani komitmen untuk mengimplementasikan dan mengukur kinerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG) secara seimbang, transparan, dan berdampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Penandatangan dilakukan di sela-sela kegiatan Workshop Penyelarasan Komitmen ESG, di Jakarta, pekan lalu (7/5).
“Bisnis dan operasi pertambangan yang menerapkan praktik bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola, serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas menjadi sebuah keharusan di tengah tekanan dunia yang begitu besar terhadap industri ekstraktif. Ada tiga kata kunci dalam implementasi ESG, yaitu tanggung jawab, transparan, dan terukur,” ungkap Chairman PSAB Jimmy Budiarto.
Ia menekankan bahwa sustainability culture (budaya keberlanjutan) juga harus menjadi fondasi, seperti halnya safety yang telah menjadi budaya kuat di perusahaan tambang.
Dalam rangka membangun budaya berkelanjutan itulah, Manajemen PSAB menyelenggarakan Workshop dengan tema “Bersama Menuju Keberlanjutan”. Workshop ini dipandu oleh Prof. Dr. Juniati Gunawan, Ph.D. guru besar di Universitas Trisakti sekaligus Head of Trisakti Sustainability Center. Kesempatan ini juga dijadikan sebagai kick-off event yang menandai dimulainya perjalanan pengukuran keberlanjutan di J Resources yang mengacu pada standar Global Reporting Initiative (GRI), Peraturan Otoritas jasa Keuangan (POJK) No.51, juga standar-standar global lain yang relevan.
“Membangun kinerja Keberlanjutan membutuhkan setidaknya tiga hal yakni Komitmen dari manajemen mulai dari yang paling tinggi; Pengukuran kinerja Keberlanjutan yang obyektif; dan Integrasi semua komponen dalam organisasi,” jelas Juniati kepada seluruh peserta workshop.
Setiap peserta yang mengikuti Workshop, baik secara offline maupun online di lokasi tambang PSAB, mendapatkan Sertifikat Pengurangan Emisi Karbon yang terdaftar melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI).