Bogor-TAMBANG. Lebih dari 24 jam, Skid Tank LPG Pertamina yang terguling di Jalan Tol Jagorawi KM 45 akhirnya berhasil dievakuasi. Tepat pukul 17.00 WIB badan skid tank bermuatan 20 ton LPG bisa dikembalikan ke posisi semula. Proses tersebut diikuti dengan pendinginan dari mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menuturkan proses evakuasi berjalan lancar meski memakan waktu lebih dari 24 jam. “Dalam proses evakuasi ini kami sangat berhati-hati dan memperhatikan aspek keselamatan,” jelas Wianda melalui keterangan tertulis, Minggu (4/9).
Ia mengatakan, dalam proses evakuasi tersebut Pertamina menurunkan 25 orang yang terdiri dari tim ahli dan tim safety. Sebab, kapsul berisi gas ini rentan terjadi ledakan apabila terkena gesekan, suhu panas, atau percikan api. Selain itu terlihat juga beberapa pihak dari Kepolisian serta Jasa Marga di lokasi evakuasi.
Untuk memindahkan Skid Tank LPG bernomor polisi No mobil B 9219 UHU Pertamina mengerahkan empat unit crane berukuran besar. Proses tersebut dipandu oleh seorang riger dari PT Pertamina Drilling Services Indonesia, yang mengatur pergerakan crane agar evakuasi bisa terarah dan aman. Setelah berhasil diangkat, skid tank disambungkan kembali dengan kepala truck untuk dibawa ke SPBE terdekat guna pemindahan muatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya evakuasi yakni jajaran Polresta Bogor, Jasa Marga, Damkar Kota Bogor, Waskita Karya dan semua pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu sehingga evakuasi tuntas tepat pukul 17.00 WIB,” kata Wianda.
Wianda bercerita, sebelumnya pihak Pertamina mengerahkan tiga crane, namun upaya tersebut tidak berhasil. “Sehingga kami upayakan penambahan crane berukuran lebih besar. Pertamina meminta maaf atas peristiwa ini,” tutur Wianda.
Sabtu 3 September 2016 sekitar pukul 15.00 WIB, truk tangki bermuatan elpiji milik PT Pertamina terguling. Akibat insiden tersebut sejak Minggu dini hari hingga pagi pukul 07.00 WIB, kendaraan dari arah Jakarta menuju Bogor macet total. Begitu juga arah sebaliknya. Namun, kemacetan berangsur terurai.