Beranda Batubara Langkah China Buat Harga Batu Bara Terpeleset

Langkah China Buat Harga Batu Bara Terpeleset

ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Rencana China mengurangi penggunaan batu bara berimbas pada pergerakan harga batu bara untuk kontrak Januari 2018 berakhir di zona negatif, Kamis (21/12).

 

Bloomberg melansir, pengurangan penggunaan batu bara China di wilayah utara negara tersebut sekitar 9 persen pada akhir 2019,  karena dorongan energi berkadar polusi lebih rendah demi udara yang bersih. Memaksa kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup melemah 0,21 persen atau 0,20 poin di USD94,95/metrik ton, pada perdagangan Kamis (21/22).

 

National Development and Reform Commission (NDRC), menyatakan,, 14 provinsi, termasuk Beijing dan Tianjin, akan mengurangi konsumsi batu bara dalam periode dua tahun sampai 2019 sebesar 74 juta ton. Penggunaannya akan digantikan dengan sumber bahan bakar dan pemanasan yang lebih bersih seperti gas alam.

 

Berbanding terbalik dengan batu hitam, harga minyak mentah mampu menguat pada akhir perdagangan Kamis (21/12). Harga minyak mentah Brent ditutup di level tertinggi dalam lebih dari dua tahun setelah penyusutan stok minyak di Amerika Serikat (AS) menghilangkan kekhawatiran seputar kelebihan suplai global.

 

Adapun harga minyak West texas Intermediate (WTI) ditutup di level tertinggi dalam dua pekan. Stok minyak mentah AS pekan lalu dilaporkan mengalami penurunan terbesar sejak puncak musim panas di Amerika Utara.