Jakarta, TAMBANG – Corporate Forum for CSR Development (CFCD) kembali menyelenggarakan Anugerah Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023 pada 4 Desember 2023 di Hotel Westin, Jakarta Selatan.
Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno menyatakan bahwa pagelaran ICA dan ISDA bagian dari upaya untuk memberi penghargaan kepada perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan corporate social and responsibility (CSR).
“ICA adalah Indonesia CSR Award di mana perusahaan itu melakukan kegiatan-kegiatan CSR di daerah masing-masing sebagai bentuk pengejawantahan dari responsible corporation,” ujar Thendri dalam konferensi pers, Senin (4/12).
Menurut dia, ICA awalnya digelar tiga tahun sekali. Namun karena mendapat antusias dan apresiasi tinggi baik dari pemerintah, perusahaan BUMN, Swasta maupun stakeholder terkait lainnya, ICA akan digelar setahun sekali.
“Ini adalah event yang dulunya ICA itu 3 tahun sekali sekarang diselenggarakan dan insyaallah ica berjalan setiap tahun juga,” tambah dia.
Pun dengan ISDA, lanjut Thendri, indonesia sudah berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan di semua sektor yang tujuanya untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan.
“Indonesia sudah meratifikasi SDGs pada level dunia. Sudah banyak kegiatan korporasi yang terkait dengan masalah kegiatan sosial banyak sekali. Ribuan bentuknya, macam-macam dan melibatkan dana triliunan dan mereka bekerja dalam diam di kampungnya masing-masing. Hari kita selebrasi,” kata dia.
“Indonesian CSR Awards (ICA) & Indonesian SDGs Awards (ISDA) telah mendapat perhatian yang baik dari pemerintah melalui dukungan Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang telah menjad komitmen stakeholders global,” imbuhnya.
Thendri kemudian menyampaikan Program CSR dan Program SDGS perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan. Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan. Apresiasi baik program Penghargaan ICA maupun ISDA akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara yang sama.
“Sebagai apresiasi diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapaian Tujuan SDGs 2030,” beber dia.
Anugerah ICA dan ISDA diikuti beberapa Perusahaan BUMN, Swasta dan lembaga penggiat CSR di Indonesia serta perseorangan. Pada tahun ini peserta ICA untuk korporat/Institusi terdiri dari 32 Perusahaan dan peserta perorangan terdiri dari 9 orang. Sedangkan untuk peserta ISDA terdiri dari 101 Perusahaan dan perorangan terdiri dari 14 orang. Ada 72 Program ICA termasuk Perseorangan dan 172 Program ISDA termasuk Perseorangan.
Sekretaris Jenderal CFCD, Suharman Noerman, menyatakan bahwa kegiatan ICA dan ISDA dengan mengambil tematik One World One Responsibility Toward Sustainable Business Leadership (ESG & CSV) in Excellence, tema yang masih sangat relevan dengan perkembangan CSR Global dan Kajian Keberlanjutan kekinian. Ada 2 isu yang menjadi trend adalah Kepemimpinan ESG (Environment Social Governance) dan CSV (Creating share values). Termasuk di dalamnya isu dan upaya komunitas global dalam menyusun
“Roadmap serta Strategi Mitigasi Carbon dan Climate Resilience di masing-masing Negara dan Kawasan,” beber dia.
Ketua Komite Penilai ICA dan ISDA 2023, Hardinsyah, MS mengatakan, tujuan dari ICA dan ISDA 2023 adalah: Pertama, Mendorong Integrasi Pelaksanaan CSR berbasis SNI ISO 26000-2013 sebagai Panduan Tanggung Jawab Sosial dan SDGS di Indonesia ke dalam kegiatan operasional perusahaan. Kedua, Memberikan apresiasi bagi organisasi (perusahaan/institusi) yang telah melaksanakan praktik CSR dan SDGs terbaik (Best Practice) Perusahaan.
“Ketiga, Memberikan rekomendasi umpan balik kepada peserta untuk menyempurnakan pengintegrasian pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial CSR dan Program SDGs Perusahaan yang berkelanjutan. Keempat, Membangun dan meningkatkan citra (image) perusahaan. Kelima, Memberikan inspirasi dan motivasi kepada organisasi (perusahaan/institusi) dalam menjalankan praktik terbaik CSR dan SDGs,” kata Hardiansyah.
Sementara Ketua Steering Committee, E Kurniawan Padma, mengatakan bahwa persyaratan keikutsertaan peserta program Perusahaan/Organisasi: perusahaan ICA dan ISDA, meliputi: Pertama, Syarat Pertama, Tidak masuk ke dalam kategori Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) HITAM dan MERAH dalam 1 tahun terakhir (untuk perusahaan yang telah mengikuti PROPER).
Kedua, Bagi Perusahaan Ekstraktif Kinerja Proper Minimal BIRU pada 1 tahun terakhir. Ketiga, Tidak sedang dalam sengketa masalah hukum, sosial dan lingkungan yang material pada tahun berjalan. Keempat, Khusus bagi organisasi (perusahaan/institusi) yang akan mengikuti penilaian ICA 2023 wajib mengisi Formulir Pendaftaran (Form 0).
“Sedangan Persyaratan keikutsertaan peserta perorangan dalam ICA dan ISDA, meliputi: Pertama, diajukan stay dinominasikan oleh organisasi (perusahaan/institusi) tempat bekerja. Kedua, Mengisi formulir pendaftaran,” beber Kurniawan.
Kusnandar selaku Ketua Pelaksana (OC) berharap pelaksanaan Indonesia CSR Award dan Indonesia SDGs Award 2023 berlangsung dengan lancar dan sukses setiap tahun. “Target Kami memberikan layanan terbaik dan pelaksanaan kegiatan tahun ini berjalan lancar dan sukses, sehingga perusahaan senantiasa termotivasi melaksanakan kegiatan.
Untuk diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia hadir dan memberikan sambutan secara daring, Kementerian koordinator PMK dan Perekonomian juga turut hadir, sementara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), ISO 26000 SGN- Austria (hadir online), akan hadir dan turut serta memberikan penghargaan bersama Ketua Umum CFCD.