Jakarta-TAMBANG, KrisEnergy Ltd berhasil mengakuisisi saham Premier Oil Sumatera di Blok A Aceh sebesar 41,66%. Blok tersebut berada di lepas Pantai Nanggroe Aceh Darussalam, dengan luas 1.867 kilometer persegi (m²).
Head of Investor Relations & Corporate Communication KrisEnergy, Tanya Pang mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan transaksi KrisEnergy utnuk mengakuisisi anak usaha Premier Oil, yaitu Premier Oil Sumatra (North) B.V senilai USD 40 juta.
“Sudah dituntaskan. Pemerintah Pusat maupun Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sudah menyetujui,” ujar Tanya, Jumat (16/1).
Tanya menuturkan ada tiga lapangan pengembangan yang sudah disetujui yaitu Alur Rambong, Alur Siwah dan Julu Rayeu.
Ke depan, KrisEnergy akan memulai produksi gas dari lapangan Alur Rambong dan berlanjut ke Alur Siwah. Sedangkan lapangan Matang mulai on stream setelah gas dari Alur Siwah menurun.
Terkait akuisisi yang dilakukan perusahaan minyak dan gas (migas) asal Singapura itu, Direkur Utama Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz mengaku senang dengan akuisisi tersebut.
Terlebih, dijelaskan Lukman, PT Medco E & P juga memiliki saham 41,44% di Blok A. Sisanya, 16,67% dipegang Japex Block A Ltd. “Bagus, karena KrisEnergy punya komitmen pengembangan Blok A,” ujar dia.
Sejauh ini, realokasi gas dari blok A ke Pertamina sudah disetujui pemerintah. Lukman berharap penandatanganan perjanjian jual beli gas bisa segera terlaksana.