Beranda Event Konsorsium Lokal Cari US$ 3 miliar untuk Beli Newmont

Konsorsium Lokal Cari US$ 3 miliar untuk Beli Newmont

Sumber foto: renitaputrimaharani.blogspot.co.id

 

 

JAKARTA, TAMBANG. SEBUAH konsorsium yang dipimpin bankir senior, Agus Projosasmito, tengah mencari pendanaan untuk ikut bertarung memperebutkan saham Newmont Nusa Tenggara. Total dana yang diperlukan cukup besar, sekitar US$ 3 miliar.

 

Berita yang dilansir kantor berita Bloomberg hari ini mengungkapkan, di dalam konsorsium itu tergabung sejumlah nama kakap, di antaranya Kiki Barki, perintis dan pemilik kelompok industri batu bara Harum Energy, serta Arifin Panigoro, pendiri kelompok bisnis energi Medco Group.

 

Kantor  berita Bloomberg mengutip sumber anonim menyebutkan, kelompok konsorsium ini kemungkinan akan membiayai pembelian saham Newmont dengan menggunakan kombinasi utang, modal sendiri, serta fasilitas keuangan lainnya. Konsorsium ini merencanakan mengirim penawarannya pada semester pertama 2016.

 

Newmont Nusa Tenggara memiliki Batu Hijau, tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia setelah tambang milik Freeport di Grasberg, Papua. Tambang terbuka Batu Hijau ditemukan pada 1990 di sebelah tenggara Sumbawa.

 

November tahun lalu Menko Perekonomian Rizal Ramli mengungkapkan, Arifin Panigoro akan membeli 76% saham Newmont Nusa Tenggara, dengan perkiraan harga US$ 2,2 miliar. Tak ada penjelasan lebih rinci mengenai rencana pembelian saham itu.

 

Newmont Mining memiliki 31,5% saham Newmon Nesa Tenggara, September tahun lalu. Perusahaan Jepang, Sumitomo Corporations,  publik, pemerintah daerah, dan Kelompok Usaha Bakrie, juga memiliki saham.

Agus Projosasmito merupakan bankir yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di dunia perbankan dan saham. Ia pernah menjadi direktur utama BUMN Danareksa Sekuritas. Kini ia menjadi direktur utama Ithaca Resources, perusahaan pengelola sumber daya alam berkantor di International Finance Center, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta