Beranda ENERGI Migas Kementerian ESDM Beri Penghargaan Keselamatan Migas

Kementerian ESDM Beri Penghargaan Keselamatan Migas

lifting migas
Ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tahun 2023. Acara ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada para Badan Usaha (BU) dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang telah aktif dalam menjaga pelaksanaan kegiatan usaha migas yang aman, andal, serta ramah lingkungan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif, menyampaikan bahwa di tengah upaya pelaksanaan transisi energi, keselamatan pada kegiatan usaha migas harus tetap mendapat perhatian, khususnya pada aspek keefektifan dan efisiensi. Sesuai dengan Undang-Undang Migas, BU atau BUT wajib menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan hidup.

“Penjaminan harus dimulai dari komitmen para Pimpinan Tertinggi Perusahaan untuk menempatkan Keselamatan sebagai keharusan dalam setiap lingkup pekerjaan. Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap (BU/BUT) harus memiliki sistem manajemen keselamatan yang tidak hanya dipahami oleh Top Management akan tetapi juga oleh para pelaksana teknis di lapangan,” ujar Arifin, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (5/10).

Lebih lanjut Arifin menyampaikan bahwa faktor keselamatan merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar, untuk itu diperlukan sinergi yang kuat antara Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam menjaga keselamatan operasi migas, sehingga tingkat kecelakaan dapat ditekan serendah mungkin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi industri migas saat ini adalah fasilitas yang menua (aging facilities).

“Banyak pipa pipa yang sudah sangat tua, 30-40 tahun, dan ini tidak bisa lagi kecuali kalau tidak diganti. Artinya keselamatan yang kita upayakan, mencakup hal yang tidak mudah, peralatan yang sudah tua, di antaranya pipa,” ujar Tutuka pada sambutannya.

Kementerian ESDM pun berkomitmen untuk turut serta dalam memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dengan memperhatikan proses pengelolaan energi, khususnya industri migas, berjalan dengan aman, andal, dan ramah lingkungan.

“Komitmen yang akan kita bawa terus dengan berbagai dinamika yang ada ke depan,” imbuhnya.

Tutuka pun menambahkan, bahwa keselamatan migas adalah wajah dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), karena keselamatan migas merupakan hasil dari seluruh upaya, dari kompetensi personel hingga manajemen yang baik.

“Keselamatan migas merupakan resultante dari semua upaya, baik kompetensi personel yang mumpuni, manajemen yang baik, termasuk juga pengadaan. Bagaimana mungkin keselamatan migas bisa diciptakan apabila proses pengadaannya tidak lancar. Jadi merupakan suatu kumpulan dari upaya badan usaha sekalian dalam mengelola industri migas,” ujar Tutuka.

Menteri ESDM juga menyampaikan apresiasinya kepada para badan usaha, baik yang memperoleh penghargaan maupun belum mendapatkan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap yang memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas. Kami berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan disampaikan kepada para pekerja lapangan sebagai penyemangat. Bagi yang belum mendapatkan penghargaan, saya tetap memberikan apresiasi atas segala usaha yang dilakukan sampai saat ini, semoga tetap berkomitmen dalam menjaga keselamatan migas,” ujarnya.

Senada, Tutuka juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para badan usaha dan berharap partisipasi badan usaha untuk mencapai target Pemerintah di sektor migas pada tahun 2030.

“Untuk itu kami ucapkan terima kasih dengan memberikan penghargaan ini, dan mengharapkan partisipasi saudara yang lebih luas, tidak hanya di bidang migas, namun juga termasuk pendukungnya, dan secara nasional dapat mendukung target pemerintah dalam mencapai produksi migas di tahun 2030, dengan aman, andal, dan ramah lingkungan,” pungkasnya.