Jakarta, TAMBANG – PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengirim bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Anak perusahaan PT Bumi Resources Minerals (BUMI) ini mengirim bantuan melalui Balikpapan dengan menggunakan Pesawat Hercules.
Dilaporkan, bantuan berupa kebutuhan pokok, lampu darurat, generator set, terpal, pakaian dan selimut diangkut dari Sangatta ke Balikpapan pada Kamis malam (4/10). Sebelum logistik diterbangkan ke titik bencana, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur hadir dalam pelepasan bantuan senilai Rp250 juta itu.
Tak hanya itu, KPC juga mengirimkan tim tanggap darurat. Mereka terdiri dari delapan orang tim rescue dan satu orang dokter. Mereka ditugaskan mencari korban jiwa yang tertimbun runtuhan gedung.
Saat dikonfirmasi, Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivantava mengatakan, pihaknya tidak hanya mengutus KPC untuk membantu korban bencana, tapi juga mengutus anak usaha BUMI lainnya.
“Anak perusahaan Bumi Group, Arutmin dan Gorontalo Minerals juga telah mengirimkan tim tanggap darurat ke Palu untuk pekerjaan bantuan dan persediaan dan layanan penting,” ujar Dileep kepada tambang.co.id, Jumat (5/10).
Hal tersebut dilakukan mengingat salah satu anak usaha BUMI, PT Citra Palu Minerals yang berlokasi di tengah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan akibat gempa.
Gedung kantor milik anak usaha Citra Palu ini mengalami keretakan pada lantai dan dinding. Lalu atap, plafond, serta pagar tembok luar runtuh.
Sekitar 46 orang karyawan yang tinggal di kantor tersebut berhasil menyelamatkan diri. Dua orang di antaranya mengalami cedera pada pergelangan kaki, dan dirawat di Rumah Sakit Anutapura di kota Palu.
Terkait gempa yang merambat ke lokasi tambang emas Poboya River Reef milik Citra Palu, disebutkan tidak memakan korban jiwa. Kegiatan tambang Poboya River Reef dihentikan sementara, mencakup survei topografi untuk konstruksi fasilitas pengolahan, survei geoteknik untuk pekerjaan sipil, dan survei pembangunan jalan.
