Semarang, TAMBANG – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta PT Pertamina (Persero) untuk memasok bahan bakar minyak (BBM) di Tol Trans Jawa yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Jonan, arus kendaraan yang melaju sepanjang Tol Trans Jawa menjelang libur Natal dan Tahun Baru akan lebih banyak jika dibandingkan dengan libur Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, menjadi sangat penting untuk menyediakan BBM di tol ini.
“Kalau untuk operasi libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 ini berbeda, karena semuanya libur, baik yang merayakan Natal maupun tidak, jadi potensi bisa dua arah dari waktu-waktu libur tanggal 1, 2 atau bahkan sampai tanggal 5 Januari 2019 itu bisa dua arah, dari arah timur ke barat dan dari barat ke timur,” ujar Jonan, dalam keterangan resminya, Jumat (21/12).
“Jadi saya minta PT Pertamina untuk menyiapkan pasokan BBM di dua arah tersebut,” lanjut Jonan.
Jonan menjelaskan, beroperasinya Tol Trans Jawa akan membuat masyarakat untuk mencoba menggunakannya sehingga perlu diantisipasi kebutuhan BBM di dua arah.
“Saat libur Hari Raya Idul Fitri kemarin beroperasinya mungkin 5/6 ruas, dan libur Natal ini mungkin beroperasi sudah bukan lagi 5/6 ruas, tapi mungkin 7/8 atau hampir penuh, itu pasti banyak yang ingin coba menggunakan tol ini, jadi saya minta disiapkan pasokan BBM di dua arah tersebut,” jelas Jonan.
Panjangnya ruas Tol Trans Jawa membuat keberadaan Marketing Operation Region (MOR) IV PT Pertamina menjadi strategis karena berfungsi sebagai penyangga ketersediaan pasokan BBM.
“Kalau mereka berangkat dari barat, misalnya dari Bandung, Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek, itu sampai Cirebon masih aman tidak ada masalah, jadi kalau pun mereka tidak mengisi satu tangki penuh tidak ada masalah, tetapi begitu masuk wilayah Jawa Tengah, nah baru ada masalah, begitu pula yang dari arah Jawa Timur misalnya dari Malang, Surabaya dan sekitarnya, itu kalau mau ke arah Barat yang tetap jadi penyangga di sini MOR IV Semarang,” ungkap Jonan.
Sementara itu Direktur Marketing Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas alternatif pengisian BBM bagi masyarakat agar lebih mudah. Baik di jalur mudik maupun jalur wisata.
“Jadi untuk tambahan SPBU baru atau SPBU satgas itu ada di 33 titik, dan kita sudah bekerjasama dengan pengelola tol. Mulai dari Merak sampai dengan Pasuruan-Malang kita siapkan. Untuk Jawa Tengah, ada 18 titik sesuai dengan permintaan Jasa Marga,” ujar Mas’ud.
Pertamina lanjut Mas’ud juga sudah menyiapkan 14 ribu kendaraan tangki, 250 kapal tangker dan empat pesawat selama menggelar Satgas BBM sampai dengan tanggal 6 Januari 2019. Hal itu dimaksudkan, agar keandalan pasokan BBM tetap terjaga.