Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik Fatar Yani Abdurrahman sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas). Fathar sebelumnya menjabat sebagai Deputi Operasi SKK Migas.
Fatar menggantikan posisi Sukandar yang telah memasuki masa pensiun. Selain melantik Wakil Ketua SKK Migas, Jonan juga melantik sepuluh pejabat administrasi di lingkungan Kementerian ESDM.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan 11 orang yang dilantik karena ini semua merupakan promosi. Ini menggantikan yang pensiun dan meninggal dunia, yang meninggal dunia ada satu,” ungkap Jonan di Kementerian ESDM, Senin (12/8).
Jonan berharap dengan adanya pelantikan ini bisa memperbaiki kinerja di masing-masing instansi. Jonan juga menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan pelantikan yang terakhir kali dengan jalur senioritas.
“Setelah ini kita mulai kembali lagi ke jalur kompetisi melalaui assessment murni, kecuali SKK Migas,” lanjut Jonan.
Jonan juga mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia. Jonan berharap tenaga kerja yang digunakan oleh SKK Migas dorong semua KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk tingkatkan SDM dengan mengutamakan tenaga kerja dari Indonesia.
“Misal Lapangan Abadi Blok Masela wajib menggunakan sumber daya manusia terutama masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan,” kata Jonan.
Menurutnya jika masyarakat sekitar tidak merasakan pembangunan yang dilakukan akan ada gejolak sosial. Terutama di wilayah pertambangan, migas, listrik yang berada di wilayah-wilayah yang jauh dari keramaian sehingga rentan adanya gejolak sosial.
“Ini juga skala operasi yang besar seperti Pertamina ada prioritas rekruitmen tenaga kerja di lokasi kegiatan masing-masing. Terserah saja sih, ini sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ujar Jonan.