Jakarta-TAMBANG. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas dalam menyambut hari raya Idul Fitri akan meningkatkan stok BBM menjadi 20 hari. Menurut Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatknya konsumsi BBM. Diperkirakan pertumbuhan kebutuhan BMM akan meningkat 10 hingga 11 persen per harinya. Dan ini akan terjadi H-15 hingga H+15 Idul Fitri.
Menurut catatan Pertamina, BBM jenis Premium diperkirakan akan melonjak 15 persen dari 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kl selama H-15 hingga H+15. Bahkan, puncak konsumsi Premium diperkirakan akan terjadi di H-4 dan H+3 dengan proyeksi konsumsi masing-masing sebesar 107.859 kiloliter dan 89.882 kiloliter.
“Bertepatan dengan hari besar keagamaaan dan libur, terjadi mobilitas yang tinggi sehingga BPH Migas perlu melakukan beberapa persiapan dalam rangka menjamin kelancaran penyediaan dan pendistribusian BBM sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri,” ungkap Andy.
Dalam paparannya pada 26 Juni 2016, stok Premium tercatat selama 21,93 hari, Solar sebanyak 28,94 hari, dan Pertamax serta Pertamax Plus selama 25,98 dan 30,82 hari. Maka dari itu, ada beberapa upaya yang dilakukan BPH Migas agar distribusi bisa jalan dengan lancar.
Ada pun beberapa langkah yang dilakukan antara lain memastikan SPBU dan Terminal BBM beroperasi 24 jam serta menyediakan bahan bakar khusus seperti Pertamax dan Pertamax Plus di dalam kemasan bagi pemudik yang tidak sempat menemui SPBU.
BPH Migas juta telah membentuk posko yang bertempat di Kantor BPH Migas yang akan bertugas memantau ketersediaan dan distribusi BBM melakukan laporan Badan Usaha dan juga berita di Media.