Jakarta, TAMBANG – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Simposium Internasional Pertambangan di Asia “The 8th Society of Mining Professors, Regional Meeting 2018” di Conference Hall, CRCS Building, ITB Bandung, pada 25 – 28 Juli 2018.
Simposium bertema “Mining Development in Asia: Challenges and Opportunities for Asian Mining Education” ini, juga dirangkaikan dengan pertemuan regional Society of Mining Professors (SOMP) pada 26-28 Juli Pertemuan Regional SOMP ke-8 ini, juga menjadi ruang untuk berinteraksi, bertukar pengalaman dan menganalisis tantangan dan peluang dalam pertambangan.
Ketua Organizing Comitte (OC) Mining in Asia International Symposium, Aryo Prawoto Wibowo, mengatakan,ada banyak issu yang akan dibahas dalam simposium internasional ini, diantaranya peningkatan produksi mineral dan batu bara dalam satu dekade terakhir.
Kemudian, masalah kemanfaatan ekonomi bagi negara asal, manajemen dampak lingkungan, serta profesional pertambangan nasional dan ekspatriat. Serta isu-isu itu terkait dengan pengembangan pertambangan yang berkelanjutan.
“Isu-isu penting dalam pengembangan industri pertambangan, termasuk pendidikan pertambangan akan dibahas dalam symposium ini. Para pembicara yang profesional dari berbagai negara akan berbagi ilmu dalam symposium ini. Serta menjadi tujuan bagi para peserta lain untuk berbagi pengalaman,” kata Aryo Prawoto, dalam keterangan resminya, Kamis (19/7).