Balikpapan, TAMBANG – PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) resmi membuka workshop baru di pusat pertambangan Balikpapan, Kalimantan Timur. Workshop yang melayani jasa perbaikan alat berat brand Volvo ini berdiri di tepi Jl. Mulawarwan, tak jauh dari Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Managing Director IPPS, George Setiadi menuturkan, investasi di sektor pendukung pertambangan terus meningkat seiring harga komoditas tambang yang membaik, khususnya batu bara.
“Perjalanan dari 2014 sampai 2016 kita terpukul oleh kondisi harga yang terpuruk. Sempat patah semangat,” kata George dalam acara Tour De Facility, di Balikpapan, Rabu (25/4).
Sebagaimana diketahui, per April 2018, Harga Batubara Acuan (HBA) mencapai USD94,75 per ton. Sementara di tahun 2014, harga sempat jatuh hingga USD45 per ton. Dalam rentang waktu itu, IPPS tetap bertahan, hingga akhirnya ikut menikmati berkah kenaikan harga tersebut.
Di agenda Tour De Facility, IPPS memamerkan unit-unit alat berat yang refurbished, yaitu unit yang sebelumnya rusak dan sudah diperbaiki sesuai standar normal. Sehingga sudah siap dioperasikan sebagaimana biasanya.
“Kita terus melakukan investasi. Tidak hanya menjual unit lalu mengambil untung. Kita kesampingkan (sisihkan untung) untuk investasi,” ungkap George.
Maksudnya, sebagai distributor resmi Volvo di Indonesia, IPPS tidak hanya menjual unit saja, tapi juga mengembangkan sayap bisnis ke jasa perbaikan.
Sebagai informasi, di tahun 2016, IPPS memiliki karyawan 600 orang, saat ini jumlahnya bertambah jadi 1000 orang. Targetnya, di tahun ini, dua kuartal ke depan akan ditambah menjadi 1200 orang. Penambahan diharapkan bisa meningkatkan kualitas servis IPPS.
Peresmian workshop juga diisi pelepasan unit ke-2000 yang sudah dibeli oleh PT Indomoro Kencana. Selain itu, ada juga penghargaan kepada pelanggan setia, yaitu PT Petrosea yang sudah mempercayakan operasional tambangnya menggunakan unit Volvo.