Jakarta, TAMBANG – Investor China berminat menanamkan investasi di tambang emas Pongkor milik PT. Aneka Tambang Tbk (Antam).
Minat investor asal China itu dikabarkan Perekayasa Ahli Utama Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Armin Tampubolon, saat hadir di kegiatan China-ASEAN Mining Cooperation Forum (CAMCF) di Nanning, Provinsi Guangxi China, pada 15 November lalu.
Menurutnya, saat pertemuan tim PSDMBP Badan Geologi dengan Konsultan Pertambangan Guangxi, membahas tentang kemungkinan membantu penambangan dan pengolahan bijih berkadar rendah serta bijih yang berada pada level air tanah milik Tambang Pongkor PT. Antam. Direncanakan dalam dua minggu kedepan akan disampaikan profil perusahaan dan penawaran kerja sama kepada PT. Antam.
“Bila kerja sama ini terlaksana, diharapkan akan dapat memperpanjang umur Tambang Emas Pongkor,” jelas Armin, dalam keterangan resminya, Jumat (23/11).
Selain ingin bekerjasama dengan PT Antam, investor dari Guangxi juga berencana berinvestasi di sektor pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya.
“Telah dilakukan pembicaraan tentang bantuan kepada investor dari Guangxi yang berencana berinvestasi di Sektor Pertambangan di Aceh. Diharapkan PSDMBP Badan Geologi dapat membantu perihal data dan informasi prospek sumber daya mineral. Serta bantuan teknis lainnya di Aceh ataupun di daerah Indonesia lainnya,” pungkas Armin.
Sementara itu, keikutsertaan Badan Geologi di acara ini menjadi ajang promosi yang membuka peluang pemanfaatan data sumber daya mineral PSDMBP Badan Geologi oleh negara negara di lingkungan China-ASEAN, maupun negara lain yang hadir. Disamping kemungkinan menjalin kerjasama yang lebih luas mulai dari hulu hingga hilir di sektor pertambangan.
“Dalam pemaparan tuan rumah ditunjukkan bahwa ternyata potensi mineral Indonesia cukup diminati, bahkan ada yang dikategorikan sebagai prioritas utama dalam berinvestasi. Secara jelas pimpinan CGS (China Geological Survey) menyampaikan, akan tetap mempertahankan kerja sama dengan Badan Geologi di bidang kegeologian dan georesources lebih luas dan detail kedepannya,” ujar Moehamad Awaludin salah satu perwakilan delegasi Indonesia dari PSDMBP.
Awal menambahkan, CGS mengundang Pimpinan Badan Geologi beserta Kepala Pusat terkait dalam Forum China-ASEAN serupa, mengingat saat itu merupakan tahun ke-10 kerja sama dengan ASEAN sehingga dinilai akan lebih istimewa dibanding sebelumnya.
“Tahun 2019 direncanakan Launching Bersama penerbitan Peta Semi-Global Geokimia Sumatera, hasil kerjasama tahun 2016-2019 dan Penandatanganan Kerja Sama Teknis Lanjutan dengan CGS, sehingga sangat diharapkan kehadiran pimpinan Badan Geologi dan Kepala Pusat PSDMBP pada acara tersebut,” pungkas Awal.