Jakarta,TAMBANG, PT United Tractors Tbk (UNTR) baru saja merilis laporan kinerja perusahaan dalam empat bulan pertama di 2022. Sebagaimana diketahui, UNTR memiliki beberapa segmen bisnis mulai dari penjualan alat berat merk Komatsu, Kontraktor Tambang, Pertambangan Emas, Pertambangan Batu bara sampai ke energi.
Dalam laporan bulan April yang baru saja dipublikasi, kinerja segmen bisnis penjualan alat berat Komatsu masih terlihat moncer. Sepanjang empat bulan pertama 2022, UNTR telah menjual 2.062 unit Komatsu. Angka ini melejit 126,8% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 909 unit.
Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per April 2022 sebesar 29%. Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar dari sisi penjualan Komatsu. Dari total 2.062 alat berat yang terjual, sebanyak 61% merupakan penjualan ke sektor pertambangan, disusul sektor konstruksi sebesar 18%. Penjualan ke sektor kehutanan sebesar 12% dan penjualan ke sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan.
Jika dibanding periode Maret 2022 tercatat mengalami koreksi. Di April 2022 UNTR berhasil menjual 368 unit Komatsu. Sementara pada Maret 2022, perseroan berhasil menjual 636 unit atau mengalami koreksi 42,13%. Namun, bila dibandingkan dengan penjualan pada April 2021 atau secara year-on-year, penjualan Komatsu pada April 2022 masih bertumbuh 66,51%. Penjualan Komatsu pada April 2021 hanya 221 unit.
Untuk segmen kontraktor tambang yang dijalankan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) secara kumulatif juga mengalami koreksi. Dalam empat bulan pertama tahun ini, volume produksi batu bara perseoan sebanyak 32,3 juta ton. Sementara dalam periode yang sama tahun lalu Perusahaan berhasil memproduksi batu bara sebesar 37,0 juta ton.
https://9cae2015dc94621337efbf53efaccb68.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html Sementara untuk pengerjaan pengupasan lapisan tanah atau overburden (OB) removal menunjukkan kinerja positif. Sepanjang empat bulan pertama 2022, PAMA berhasil mengangkut OB sebanyak 281,3 juta bcm atau , naik 8,4% secara year-on-year (yoy).
Di bisnis pertambangan batu bara yang dijalankan PT Tuah Turangga Agung (TTA). Dalam empat bulan pertama ini, UNTR membukukan volume penjualan sebesar 3,992 juta ton batu bara. Angka ini turun 13,55% dari volume penjualan batu bara sepanjang empat bulan pertama tahun lalu yang mencapai 4,618 juta ton.
Khusus di sepanjang April 2022, TTA menjual 1,04 juta ton batu bara mengalami koreksi 5,51% dari penjualan batu bara pada periode Maret 2022 yang tercatat 1,10 juta ton. Namun, bila dibandingkan dengan penjualan batu bara di periode April 2021, angka penjualan ini masih naik 14,9%.
Di bisnis tambang emas yang dikelola PT Agincourt Resources (PTAR), sampai April 2022 UNTR menjual 97.385 Gold Equivalent Ounces (GEOs). Jumlah ini terkoreksi 21,48% dari realisasi penjualan emas di periode yang sama tahun lalu sebesar 124.030 GEOs. Pada April 2022, UNTR menjual 23.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas. Angka ini meenurun dari penjualan Maret 2022 sebesar 24.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs).
