Jakarta-TAMBANG.Komite Eksplorasi Nasional (KEN) yang dibentuk Kementrian ESDM sepanjang 2015 telah berhasil meningkatkan rasio cadangan pengganti (Reserve Replacement Ratio/RRR) hingga 139%. Menurut Ketua KEN, Andang Bachtiar peningkatan RRR tersebut juga dibarengi dengan penambahan cadangan minyak sebesar 398 juta barel minyak dan produksi minyak sebanyak 287 juta barel.
Berangkat dari capaian di tahun 2015 ini, komite yang dibentuk pada 6 Mei 2015 ini menetapkan dua target utahun ini. “Target pertama adalah mencapai target RRR lebih dari 100% dalam lima tahun dengan menemukan cadangan baru. Kemudian kedua, mempercepat waktu eksplorasi dari block award sampai POD, menjadi tiga sampai dengan lima tahun atau dua kali lebih cepat dari sebelumnya,” pungkas Andang di Jakarta, Selasa (26/1).
Untuk mencapai target tersebut pihaknya akan melakukan beberapa hal mulai dari monitoring pelaksanaan riset-riset migas. Ini dilakukan untuk memastikan riset migas bisa menghasilkan wilayah kerja wilayah kerja migas yang baru.
Hal berikutnya masih terkait monitoring untuk peningkatan cadangan migas berdasarkan temuan KEN. Komite juga akan terus memantau kick off dari East Natuna. Dan yang tidak kalah penting memonitoring pelaksanaan data migas dan sistem pengelolaan data yang baru.
KEN juga menurut Andang akan mengevaluasi potensi eksplorasi di blok-bok yang akan habis masa kontraknya dan mengusulkan term and condition baru sesuai dengan rekomendasi KEN. Juga menambah lingkup kerja dengan masuk ke sektor gas, batu bara dan panas bumi.