Jakarta, TAMBANG – Selain menjaga ketahanan energi, emiten batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga berkomitmen untuk mengembangkan proyek hilirisasi.
“PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional,” ungkap Sekretaris Perusahaan, Niko Chandra, dikutip Jumat (3/5).
Hingga Kuartal I 2024, PTBA telah menunjukkan progres proyek hilirisasi batu bara tersebut di antaranya kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sinergi juga dilakukan bersama sejumlah perguruan tinggi untuk mengejar nilai tambah dari si emas hitam ini.
“Kerja sama dengan berbagai pijak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara. Di antaranya melalui kolaborasi dengan badan riset dan inovasi nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi” beber Niko.
Di sisi lain, PTBA sudah menyediakan lahan khusus untuk membangun pabrik pengolahan yang bekerja sama dengan mitra potensial. Termasuk mengalokasikan batu bara dalam jumlah tertentu untuk proyek ini.
“Perusahaan telah menyediakan lahan untuk pembangunan industri hilirisasi yang bekerja sama dengan mitra potensial. Selain itu, PTBA telah mengalokasikan cadangan batu bara khusus untuk proyek hilirisasi, sehingga kebutuhan batu bara untuk industri hilirisasi dapat terjamin,” ujar Niko.
Sebelumnya, Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyebut mitra potensial yang dimaksud adalah perusahaan asal China, East China Engineering Science and Technology Co., Ltd (ECEC). Menurut dia, proyek hilirisasi batu bara yang akan dilakukan PTBA Bersama ECEC tidak hanya DME, tapi juga bakal merambah ke metanol dan etanol.
“Yang serius sekarang ini namanya East China Engineering Science and Technology Co., Ltd (ECEC). Kami fokus tidak hanya ke DME, tapi juga pada turunan-turunan seperti metanol dan etanol, ini Kami juga sedang melakukan kajian,” ucap Arsal dalam Press Conference Kinerja PTBA Tahun Buku 2023 di Jakarta, Jumat (8/3).
ECEC berlokasi di Hefei, Anhui, Tiongkok dan berafiliasi dengan China National Chemical Engineering Group Corporation Ltd yang berada langsung di bawah Pengawasan Aset Milik Negara dan Komisi Administrasi Dewan Negara Tiongkok.
ECEC bergerak di bidang Research and Development, konsultasi, desain teknik, pengadaan, manajemen konstruksi, instruksi startup, pengawasan proyek, kontrak umum, manajemen PMC, operasi dan layanan konstruksi proyek lainnya di industri kimia. Kemudian industri petrokimia, material baru, energi baru, perlindungan lingkungan ekologis, infrastruktur, biomedis dan bidang lainnya.