Badung, TAMBANG – Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo/IMSA)
menggelar Indonesia Mining Services Awards 2022 di Pullman Bali Legian Beach, Jumat (27/1). Terdapat tiga peringkat penghargaan yang diberikan yaitu perunggu, perak dan emas.
Perusahaan usaha jasa pertambangan yang meraih perunggu berjumlah 8, yaitu:
- PT Sanggar Sarana Baja
- PT Chakra Jawara
- PT Geoservices
- PT Cipta Kridatama
- PT Pembangunan Sarana Perkasa
- PT Hasta Panca Mandiri Utama
- PT Mandiri Herindo Adiperkasa, dan
- PT Sumagud Sapta Sinar (Sumacorp)
Perusahaan usaha jasa pertambangan yang meraih perak ada 7 yakni:
- PT Sefas Pelindotama
- PT Eka Dharma Jaya Sakti
- PT Indoparta Nusantara
- PT Dahana
- PT Harmoni Panca Utama
- PT Petrosea Tbk
- PT Riung Mitra Lestari
Adapun perusahaan usaha jasa pertambangan yang meraih emas berjumlah 12 yaitu:
- PT Antareja Mahada Makmur
- PT Kalimantan Prima Persada
- PT Pamapersada Nusantara
- PT Putra Perkasa Abadi
- PT Saptaindra Sejati
- PT Indo SHE
- PT Sucofindo
- PT Surveyor Indonesia
- PT Kemenangan
- PT United Tractors Tbk
- PT Pana Oil Indonesia
- PT Pertamina Patra Niaga
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap perusahaan tersebut memberikan pengaruh baik terhadap perusahaan lain yang belum memenuhi kriteria.
“Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Ke depan kami harapkan konsisten untuk menjaga kinerja dari usaha jasa pertambangan batu bara nasional,” ujar Sunindyo.
Dia kemudian mengapresiasi debut awarding dari Aspindo ini. Kata dia, perlu ada soliditas antara regulator dan para pemangku kepentingan khususnya usaha jasa pertambangan.
“Kami memandang usaha jasa ini sebenarnya merupakan kekuatan dari pengelolaan tambang di Indonesia. Kami senang sekali malam ini dalam rangka menyaksikan penganugerahan penghargaan perdana yang diselenggarakan oleh Aspindo terhadap perusahaan-perusahaan jasa yang memiliki kinerja baik,” jelasnya.
Sebagai mitra, Direktur Utama Majalah TAMBANG, Atep Abdurofiq menyampaikan bahwa Indonesia Mining Services Awards 2022, merupakan ajang apresiasi perdana dan satu-satunya yang memberikan penghargaan khusus bagi sektor usaha jasa pertambangan
dan jasa pendukung lainnya di bidang pertambangan.
“Hal ini menjadi penting, sebab kalau kita lihat, sektor usaha jasa punya kontribusi yang
luar biasa. Kalau kita lihat dari kacamata ekonomi misalnya, satu perusahaan jasa
pertambangan, mampu merekrut ribuan hingga puluhan ribu tenaga kerja,” ujarnya.
Atep kemudian menyatakan bahwa sektor usaha jasa ini memiliki sejumlah keunggulan lain di luar aktivitasnya seperti tanggap bencana. Sejumlah kontraktor tambang selalu terdepan membantu korban.
“Beberapa waktu lalu, kami pernah mengundang Pak Sigit Reliantoro, Dirjen Pengendalian Lingkungan KLHK, apa yang beliau sampaikan? Ada yang menarik menurut saya.Ternyata, dari berbagai kriteria, ada satu hal yang paling menonjol dari sektor pertambangan, dan nilainya jauh lebih unggul daripada sektor lain, apa itu? yaitu aksi cepat tanggap becana” ujarnya.
Karena itu, menurutnya usaha jasa punya kontribusi yang luar biasa di negeri ini. Prosedur safety dan mitigasi kecelakaan kerja yang dijalankan dalam bekerja sehari-hari, itu berhasil menempa para insan pertambangan menjadi yang paling siap untuk memberikan pertolongan di saat terjadi bencana di Indonesia.
“Ini sangat perlu diapresiasi, pungkas Atep.
Bambang Setiawan selaku tim dewan juri menyatakan bahwa perusahaan jasa pertambangan yang masuk nominasi sudah melewati proses penilaian ketat.
“Tim asesor bekerja begitu keras, kadang – kadang sampai malam. Ada satu fakta yang tidak bisa dipungkiri, bahwa usaha jasa pertambangan memiliki peran signifikan dalam rantai operasional pertambangan,” kata Bambang.
Menurutnya, perusahaan jasa pertambangan sudah seharusnya diberi apresiasi. Selain karena secara langsung bersentuhan dengan area tambang, mereka juga merupakan pihak yang banyak menyetor royalti untuk kas negara.
“Yang paling banyak bekerja di pertambangan itu kontraktor. Dia yang paling banyak mempekerjakan orang, paling banyak membayar orang dan orang tersebut bayar PPh. Kita harus apresiasi kinerja mereka. Karena tanpa mereka uang triliunan tidak bisa masuk ke kas negara, tandasnya.