Beranda Batubara India Kurangi Impor Batu Bara, Termasuk dari Indonesia

India Kurangi Impor Batu Bara, Termasuk dari Indonesia

 

New Delhi, TAMBANG. INDIA akan menghemat Rs 30.000 crore (sekitar Rp 59 triliun) pada tahun fiskal ini, karena berkurangnya impor batu bara akibat bertambahnya produksi lokal.

 

Pemerintah India malah berencana menghentikan total impor batu bara. ‘’Impor sudah mulai turun. Tahun ini turun 16%, kita menghemat Rs 22 ribu crore, malah sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rs 30 ribu crore,’’ kata Menteri Batu Bara, Anil Swarup, sebagaimana dikutip koran India, The Economic Times, kemarin.

 

BUMN Coal India, yang juga perusahaan tambang batu bara terbesar di dunia, berupaya meningkatkan produksi batu baranya mencapai 1 miliar ton pada 2020. Pada tahun fiskal ini, yang berakhir Maret 2016, produksinya diperkirakan mencapai 550 juta ton.

 

‘’Kami akan menghentikan impor batu bara yang bisa dihasilkan di dalam negeri, dalam dua tahun,’’ kata Anil Swarup.

 

Meski harga batu bara lokal hampir 40% lebih rendah dibanding impor, produksi Coal India tidak bisa memenuhi permintaan dalam negeri yang terus meningkat. India pun mencukupi kekurangannya dengan cara mengimpor, terutama dari Indonesia, Afrika Selatan, dan Australia. Pengusaha India malah memiliki tambang di Indonesia dan Australia. Akan tetapi karena melemahnya harga, batu bara yang ditambang di luar India tak bisa bersaing dengan produksi dalam negeri.

 

Tahun lalu India mengimpor total 212 juta ton batu bara. Sebanyak 30-40 juta ton memang tidak dihasilkan di dalam negeri. Pembangkit listrik di beberapa daerah pantai menggunakan batu bara kualitas tinggi yang tidak dihasilkan di dalam negeri.

 

‘’Kami saat ini fokus pada menambah kuantitas. Hasilnya sudah kelihatan. Setelah ini kami fokus pada memperbaiki kualitas batu bara. Mulai 1 Januari lalu, kami mensyaratkan, hanya batu bara yang ukurannya sudah dikecilkan yang boleh meninggalkan area tambang, agar memudahkan pembakaran di pembangkit listrik. Kebijakan itu sudah diterapkan,’’ kata Swarup.

 

Foto: Pekerja tambang di India. Sumber: iblive.com