Beranda ENERGI Kelistrikan Impor Batu Bara Vietnam Meningkat, Termasuk dari Indonesia

Impor Batu Bara Vietnam Meningkat, Termasuk dari Indonesia

Jakarta, TAMBANG. VIETNAM mengimpor batu bara sebanyak 1,239 juta ton, Januari ini. Januari tahun lalu, impor Vietnam hanya 267.149 ton. Peningkatan impor ini terjadi karena sejumlah pembangkit baru mulai beroperasi pada 2015.

 

Pembangkit listrik baru ini tiap tahun membutuhkan sekitar 10 juta ton batu bara. Perusahaan Listrik Vietnam, biasa disingkat EVN, pada 2015 lalu mempunyai pembangkit baru berkapasitas 3.400 MW.

 

Semula Vietnam merupakan eksportir batu bara, terutama ke Cina. Januari ini, Cina malah menjadi pemasok batu ara ke Vietnam, dengan ekspor sebesar 344.734 ton. Tahun lalu, Cina mengekspor 30.681 ton.

 

Media perkapalan Hellenic Shipping memberitakan hari ini, pemasok utama batu bara ke Vietnam adalah Australia. Januari ini ekspor batu bara Australia ke Vietnam 340.863 ton, naik 212% ketimbang Januari tahun lalu. Rusia mengekspor 280.829 ton, Januari tahun lalu nol. Sedang impor dari Indonesia mencapai 272.483 ton, alias naik 363,7% ketimbang Desember tahun lalu.

 

Meningkatnya kebutuhan dalam negeri membuat Vietnam mengurangi ekspornya. Januari ini, ekspornya hanya 30.819 ton, turun 77,4% ketimbang Januari tahun lalu. Sebanyak 27.500 ton ekspornya ditujukan ke Filipina.

 

Produsen utama batu bara di Vietnam adlaah Vinacomin. Tahun ini perusahaan ini akan memproduksi 39,87 juta ton, naik 6,9% ketimbang tahun lalu.