Jakarta-TAMBANG. Kegiatan eksplorasi PT Adaro Indonesia selama Mei 2015 menghabiskan dana US$22,648 dari total anggaran sebesar US$180.865.
Dalam laporan eksplorasi bulanan yang disampaikan secara tertulis kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/6), kegiatan eksplorasi dilakukan di lokasi Tambang Paringin, Kalimantan Selatan. Kegiatan Eksplorasi dan Geotech diprioritaskan pada daerah-daerah yang memerlukan pemboran untuk mendapatkan data-data geologi, geo hidrologi, dan acid mine drainage (AMD).
Pada umumnya pengeboran dilakukan dengan menggunakan metode pemboran lubang terbuka dan pemboran inti. Logging geofisika yang dilakukan pada hampir semua lubang bor baik open hole maupun core hole guna memastikan kedalaman setiap lithology terutama interval batubara.
Total lubang pengeboran yang dilakukan selama periode Mei 2015 sebanyak 15 dengan total kedalaman 2.494,75 meter dan total kedalaman logging geofisika 2.206,20 meter.
Seperti diketahui, saat ini perusahaan yang berkode ADRO itu sedang menerapkan sistem penambangan terbuka di tiga lokasi tambang yaitu Tambang Tutupan, Tambang Paringin dan Tambang Wara.
Rencananya, ekplorasi di bulan berikutnya akan difokuskan pada lokasi tambang Tutupan seperti pengeboran eksplorasi lubang terbuka daerah North Tutupan oleh Geology sebanyak 1 titik dengan kedalaman 500 meter untuk menambah kerapatan data permodelan Batubara, pengeboran dewatering 2 titik dengan kedalaman 300 meter oleh Geotech dan pengeboran AMD daerah Tutupan sebanyak 3 titik dengan kedalaman 734 meter.
Sementara untuk Pengeboran lubang inti infill quality oleh Geology sebanyak 2 titik dengan kedalaman 170 meter, pengeboran infill drilling lubang terbuka menambah kerapatan data sebanyak 1 titik dengan kedalaman 250 meter dan pengeboran AMD sebanyak 1 titik dengan kedalaman 200 meter.
Bangsa Indonesia wajib memegang teguh makna dan pelaksanaan dari Sumpah Pemuda yang dicetuskan dan disepakati dengan semangat perjuangan kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1928 yaitu :
1. Berbangsa Satu Bangsa Indonesia;
2. Berbahasa Satu Bahasa Indonesia;
3. Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia
Apapun yang menjadi parameter kehancuran Negara Indonesia seperti mencegah kemungkaran yang berasal dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme merupakan tindakan mulia dan berjihad sesuai aturan Agama Islam dan KUHAP yang sudah ditetapkan.
Semua perencanaan sampai pelaksaan suatu pertambangan wajib bertujuan kemakmuran yang berpedoman kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
Terima kasih