Jakarta, TAMBANG – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel berkelanjutan, meraih empat penghargaan bergengsi di Indonesian CSR Awards (ICA) dan Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2023.
Berlangsung di The Westin Hotel, Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Senin (4/12), penghargaan ini merupakan bukti pengakuan dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) atas komitmen Harita Nickel dalam pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang efektif.
Harita Nickel dianugerahi Platinum Award untuk program Gemar Papeda, program yang fokus pada kemandirian dan penguatan kapasitas pelaku usaha desa. Gold Award diraih melalui program Kawasi Unikk, yaitu Unit Kewirausahaan Komunitas.
Selain itu, dua penghargaan perorangan diberikan kepada Suryani Jamardin, warga Desa Kawasi dan Koordinator UMKM Obi Jaya Mandiri, yang memenangkan kategori Terbaik 1 Local Hero on Social Responsibility untuk pemberdayaan UMKM, sementara Margarita Luwudara, Community Relations Supervisor Harita Nickel dan juga putri asli Pulau Obi, mendapat penghargaan Terbaik 2 Supervisor on Social Responsibility dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ir. Thendri Supriatno, MBA, Ketua Umum CFCD, dan Emman Sugianto, Dewan Pendiri CFCD, kepada Latif Supriadi, Head of Community Affairs Harita Nickel, serta penerima penghargaan lainnya.
Program Gemar Papeda menitikberatkan pada pembinaan dan pelibatan pemasok lokal di Pulau Obi, khususnya pemasok kebutuhan pangan dan kantin karyawan yang melibatkan 65 pemasok. Sedangkan program Kawasi Unikk berfokus pada pembinaan UMKM kelompok perempuan di berbagai bidang usaha, mulai dari produksi camilan, minimarket, kafe dan pengolahan hasil pangan seperti tempe dan tahu, dan melibatkan 31 anggota yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Secara garis besar, penghargaan ini menilai dua kategori, yaitu perusahaan/institusi dan individu, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Proses penilaian mencakup desk evaluation, penilaian komite, penilaian presentasi, dan diskusi melalui Zoom, termasuk kunjungan ke lokasi untuk ajang ICA. Hardinsyah, MS selaku Ketua Komite Penilai menyatakan tujuan ICA dan ISDA adalah untuk mendorong integrasi pelaksanaan CSR sesuai dengan ISO 26000:2013.
Latif Supriadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang telah diberikan. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi Harita Nickel untuk meningkatkan sinergi dengan masyarakat, guna mengembangkan potensi desa dan memberikan dampak ekonomi yang positif,” ujar Latif.
Di kesempatan yang sama, Ir. Thendri Supriatno, MBA, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berkontribusi pada tanggung jawab sosial dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Ia memuji kontribusi Harita Nickel dalam aspek tersebut.
“Peran kontribusi perusahaan seperti PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel ini sangat luar biasa, dimana menjadi perusahaan yang memiliki budaya yang bertanggung jawab. Tidak hanya datang untuk mengambil sumber daya alamnya, tetapi juga memberikan nilai tambah untuk masyarakat,” ujar Thendri.
Indonesian CSR Awards diadakan setiap tiga tahun sekali, dimulai sejak 2005, sementara Indonesian SDGs Awards diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “One World One Responsibility Toward Sustainable Business Leadership (ESG & CSV) in Excellence.” Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, serta perwakilan ISO 26000 SGN-Austria secara online.