Jakarta, TAMBANG – Pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dinilai ampuh mengatasi perubahan iklim global. Hal tersebut menjadi komitmen bersama para stakeholder dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-78, Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan 14-16 November 2023.
Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sekaligus Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan semua pihak didorong untuk menjawab tantangan perubahan iklim dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mempercepat Pembangunan pembangkit berbasis energi hijau.
“Kita Bersama kementerian esdm, sedang merancang RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) yang baru di mana 75 persen penambahan kapasitas pembangkit adalah berbasis pada energi baru dan terbarukan. Ini adalah suatu akselerasi dari transisi energi,” ucap Darmawan kepada awak media, Selasa (14/11).
Menurut Darmawan, dalam RUPTL baru ada dua pokok yang menjadi konsentrasi Bersama terkait percepatan transisi energi ini. Pertama akan ada pembangunan green enabling transmission line dan kedua pembangunan smart grid alias jaringan listrik pintar yang terkoneksi secara digital.
“Dalam hal ini ada dua pokok pertama Pembangunan green enabling transmission line yang sehingga memfasilitasi penambahan 32 gigawatt (Gw) dari hidro dan geothermal. Ada juga design and development smart grid, ini termasuk fleksibel power generation, smart transmission, smart distribution,” beber dia.
Dia berharap dengan adanya pagelaran ini, semua elemen bersatu dan kompak berkolaborasi dalam hal strategi, teknologi, dan investasi bersama-sama sehingga tantangan yang kita hadapi dalam perubahan iklim ini bisa kita selesaikan satu persatu.
“Kita semua akan berbagi ide dan inovasi untuk bersama-sama mendinginkan bumi,” pungkas Darmawan.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Hutajulu menyebutkan bahwa untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) tersebut, pemerintah telah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan sebagai strategi jangka panjang ketenagalistrikan nasional, yang tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).
“Ini sudah hampir finish RUKN, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita tetapkan dan sudah da pembahasan dengan RUPTL ternyata inline. Bahkan ada istilah selaras dan waras,” ucap Jisman.
“Acara Enlit Asia 2023 bersamaan dengan Hari Listrik Nasional ke-78, merupakan wujud dari semangat bersinergi dan dedikasi untuk keberhasilan transformasi sektor ketenagalistrikan mencapai target transisi energi menuju NZE,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam memperingati Hari Listrik Nasional ke-78, Enlit Asia juga mengadakan pameran terbesar di Indonesia untuk menunjukkan dukungan, solusi, serta berkolaborasi dalam upaya mendorong transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission 2060.
Di samping itu telah dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman oleh sejumlah perusahaan dengan PLN pada hari pertama ini. Rinciannya sebagai berikut:
- PT PLN Persero dan China Southern Power Grid International (HK) Co Limited
- PT PLN Persero dan Hitachi Sakti Energy Indonesia
- PT PLN Persero dan Electricite De France
- PT PLN Persero dan GE Vernova
- PT PLN Persero dan Danish Energy Agency
- PT PLN Persero dan Huawei