Beranda Batubara Harga Batubara Acuan Januari 2016 Turun 0,58 %

Harga Batubara Acuan Januari 2016 Turun 0,58 %

Jakarta-TAMBANG. Trend pelemahan harga batu bara masih berlanjut. Ini terlihat dari Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Januari 2016 hingga 31 Januari 2016. Harga salah satu sumber energi pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel)tercatat sebesar US$ 53,20/Ton. Dengan demikian jika dibanding dengan Harga Batu bara Acuan pada bulan Desember terjadi penurunan 0,58%. Di akhir tahun 2015 silam Harga Batu bara Acuan (HBA) sebesar US$53,51/ton.

 

Di tahun 2015, harga rata-rata batu bara diangka US$60,33/ton. pada awal tahun 2015, harga batu bara masih dilevel US$63,84/ton. Harga ini kemudian sempat naik hingga US$67,76/ton pada bulan Maret. Ini merupakan harga tertinggi karena setelahnya harga batu bara terus mengalami pelemahan sampai pada Desember 2015 harga batu bara menembus angka US$53,51/ton.

 

Pasar yang kelebihan pasokan menjadi salah satu alasan terus melemahnya harga komoditi tambang yang satu ini. Selain itu turunnya permintaan beberapa negara yang selama ini menjadi konsumen terbesar juga turut berpengaruh. Cina misalnya mulai menekan konsumsi batu bara dan menghentikan beberapa pembangkit batu bara karena persoalan polusi udara. Negara ini pun mulai menggenjot pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan seperti energi angin dan matahari.

 

HBA dibentuk dari harga rata-rata 4 indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu: Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.

 

Foto: angkutan batu bara melewati sungai.