Jakarta, TAMBANG – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo, meminta masyarakat tidak panik terhadap penurunan nilai tukar rupiah hingga Rp14.420 per dollar AS di pasar spot, Selasa (3/7).
Menurut Perry, pelemahan kurs rupiah saat ini masih terkendali dibandingkan dengan depresiasi mata uang negara lain. Pemerintah dan BI menurutnya, terus , memantau kondisi terbaru dan melakukan langkah-langkah khususnya stabilitas rupiah.
“Secara relatit, depresiasi rupiah dibanding negara lain masih manageable. Tidak perlu kemudian menimbulkan kepanikan,” kata Perry, di Jakarta, pada Selasa (3/7).
Perry menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan intervensi dengan pembelian srata-surat berharga (SBN) di pasar sekunder, yang dilepas oleh investor asing. Serta intervensi dalam proses lelang SBN di pasar sekunder agar menarik bagi investor.
“Langkah-langkah stabilitas di pasar valas untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Intevensi valas oleh BI agar investasi asing bisa masuk,” tukas Perry.
Tidak hanya itu, BI juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menjaga stabilitas keuangan dalam jangka pendek.
Sementara itu pula, pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (3/7), nilai tukar rupiah ditutup pad aposisi Rp14.390 per dollar AS. Posisi ini melemah 10 poin dari penutupan, Senin (2/7).