Jakarta, TAMBANG – PT Cita Mineral Investindo berencana melakukan penambahan modal dengan hak pemesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
Menurut Direktur Utama Cita Mineral, Harry Tanoto, hasil dari aksi korporasi itu akan digunakan untuk menggenjot modal kerja Perseroan serta membayar utang bank.
“Jika berjalan sesuai rencana, Perseroan menggunakan dana yang dihimpun sebagai pembayaran utang bank dan modal kerja” ujarnya seusai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Senin (30/9).
Sebelum mengajukan pernyataan pendaftaran rencana right issue ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Cita Mineral telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam tersebut.
Perseroan berencana mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK setelah semua persiapan dokumentasi selesai dilaksanakan.
Rencananya, Cita Mineral akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 648.218.250 lembar saham baru.
“Kami berharap aksi korporasi berupa Rights Issue ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan usaha dan nilai aset Perseroan sehingga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham” pungkasnya.